Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Tangerang) - Hotwheels Indonesia mengadakan kompetisi dalam rangka pencarian mobil modifikasi untuk dijadikan diecast yang akan diproduksi massal dan dijual ke seluruh dunia, yaitu Hotwheels Legends Tour.
Kompetisi tersebut mencari pemilik mobil modifikasi di Indonesia yang memiliki kriteria berupa cerita mobil modifikasi, desain, otentik, spirit membangun mobil yang berarti harus terlihat proses-nya, dan fungsinya sebagai mobil sungguhan, dengan ekspektasi sesuai karakteristik Hotwheels.
Baca Juga:
Kembali Digelar di Mitra Terrace, Meet-Up Morning Drivers Club Diramaikan Sejumlah Mobil Ikonik
Hotwheels Legends Tour mampu menarik lebih dari 100 peserta, kemudian setelah sekitar 2 bulan kurasi, diambil 30 peserta untuk maju ke final pada tanggal 20 Agustus 2022 di QBig, BSD, Tangerang.
Baca Juga:
Berawal dari Konten di Medsos, We The Fun Ajak Kopdar Pemilik Toyota Raize dan Daihatsu Rocky
“Mereka di-email, konfirmasi, lalu hadir di sini.” buka Maulana, mewakili penyelenggara kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (20/8/2022).
Baca Juga:
Diikuti Dua Pabrikan Mobil, Indonesia Electric Motor Show 2023 Fokus Riset untuk Masa Depan
Mobil yang sudah loading tersebut dikurasi kembali oleh 4 dewan juri, yaitu Didiet ‘Bandietoz’ dan Audi ‘Sideworks’ sebagai modifikator serta juri di berbagai kontes modifikasi, Feldani Effendy sebagai kolektor, dan Raditya dari Hotwheels Indonesia.
“Selama saya koleksi diecast khususnya Hotwheels, itu banyak hal-hal yang saya perhatikan banyak elemen wow. Creativity-nya itu selalu tampil dari produk Hotwheels, karena akan dibuatkan skala 1:64-nya.” jelas Feldani Effendy, yang juga pemilik media Majalah Diecast Indonesia.
Setelah dikurasi, dari 30 peserta yang hadir di QBig, dikerucutkan lagi menjadi 10 peserta, untuk dihadapkan kepada desainer Hotwheels global secara online, yaitu Brendon Ventuskey dan Sonny Fisher.
“Hal yang tersulit adalah karena di Hotwheels kita bekerja untuk ribuan unit, mendapatkan satu mobil yang terlihat baru dan mencolok merupakan tantangan besar.” ungkap Sonny Fisher, Desainer Hotwheels Global.
Dari sekian mobil yang maju ke final, pemenangnya adalah VW Beetle atau Kodok dengan konsep modifikasi mengawinkan 2 legenda Volkswagen, yaitu Dakota split window pada bagian depan dan Beetle split window untuk bagian belakang, sehingga dijuluki 'Dakodok'.
“Kebetulan saya juga koleksi Hotwheels, tapi hanya VW. Suatu saat saya lihat, ini legend-nya VW itu kan Dakota split bus, legends-nya VW kodok (Beetle), jadi ini kawinan dari 2 legend-nya VW, gaya tahun sekitar 1952-an.” komentar Denny Kusumah, Pemenang Hotwheels Legends Tour 2022.
Setelah terpilih sebagai pemenang utama, VW 'Dakodok' tersebut akan dijadikan objek untuk membuat produk diecast yang akan diproduksi secara massal.
Bagi kawan SoundandMachine.com yang ingin melihat lebih dekat, mobil modifikasi tersebut display sampai tanggal 21 Agustus 2022. Selamat untuk pemenang! (Joule)