SoundandMachine.com (Tangerang) - Subaru Indonesia meluncurkan 2 mobil baru di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, yang diantaranya adalah SUV kompak Subaru XV. 

Dilihat dari berbagai aspek, XV merupakan compact SUV yang memiliki keseimbangan tinggi antara estetika sebagai mobil untuk perkotaan dan fungsinya sebagai SUV, sehingga menjadi pilihan paling fleksibel di kelasnya.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

“Mobil perkotaan, size-nya compact, mesinnya cukup jadi tidak under atau over, lalu symmetrical all-wheel drive-nya istimewa, jalan rusak tidak takut.” buka Ismail Ashlan, Marketing Communication Manager Subaru Indonesia kepada SoundandMachine.com di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang (15/8/2022).

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

Dilihat dari eksteriornya, XV masih mengusung konsep crossover generasi pertama, yakni mobil yang bukan SUV dibuat bisa off-road. Itulah mengapa tampilan Subaru Impreza hatchback-nya masih terlihat untuk mempertegas sisi urban dari sebuah XV.

Sekedar informasi, ketika pertama diproduksi pada tahun 2010, XV merupakan Impreza hatchback yang dibuat SUV, dan pada waktu itu namanya Impreza XV.

Baca Juga:
Tunjukkan DNA Motorsport, Subaru Indonesia Sponsori Ajang Kejuaraan Drifting dan Pembalapnya

Namun bukan hanya tampilan semata, fungsinya juga turut diperhatikan, seperti floor undercover untuk mengurangi hambatan udara, sekaligus melindungi bagian penting dari benda seperti batu yang terpental ke bagian bawah mobil ketika melaju di medan kasar.

Selain itu, XV memiliki ground clearance 220 mm, approach angle 18 derajat, lamp break over angle 21,9 derajat, dan departur angle 29 derajat, untuk menembus medan off-road, sehingga menegaskan bahwa tampilan seperti ini murni fungsional.

Kemudian untuk interior, juga masih terlihat seperti Impreza hatchback yang notabene mobil untuk jalanan aspal. Desain interior seperti ini semakin menonjolkan sisi urban XV, begitu juga kenyamanannya.

Namun bukan hanya itu saja, karena sudah dilengkapi Apple Car Play, Android Auto, dan sistem integrasi seamless.

Setelah mesin dimatikan, sistem integrasi seamless membuat pengemudi masih bisa melanjutkan musik selama 10 menit, atau menelefon hands-free selama 3 menit dan percakapan bisa diteruskan ke handphone ketika pintu dibuka.

Di sektor dapur pacu, XV mengusung mesin 2.000 cc naturally aspirated flat-4 yang berkontribusi pada kestabilan, sekaligus performa serta efisiensi bahan bakar karena bobotnya 12 kg lebih ringan dari pendahulunya.

Mesin tersebut bertenaga 156 PS dan torsi 196 Nm di 4.000 rpm, yang disalurkan oleh transmisi CVT Lineartronic 7-percepatan serta tersambung dengan sistem symmetrical All-Wheel Drive (AWD) dan X-MODE.

X-MODE merupakan mode dimana mesin, transmisi, sistem symmetrical AWD, rem, dan komponen lainnya, akan bekerja membantu menghadapi medan berat ketika diaktifkan.

Selain itu, XV juga sudah memakai Subaru Global Platform yang lebih kaku 80% dibanding pendahulunya.

Dalam sebuah kesempatan untuk test drive, XV terasa nyaman dikendarai di medan aspal namun tetap terasa stabil meski dengan kaki-kaki seperti ini, dan manuvernya juga terasa lincah.

Hanya saja tarikan XV terasa berat, mungkin karena mode sport-nya belum diaktifkan, dan ternyata tombolnya berada di setir, yaitu bertulisan tulisan “S/I” atau “Sport/Intelligence” berukuran kecil, sehingga kurang menjangkau.

XV dibanderol dengan harga Rp. 449,5 juta untuk tipe 2.0iS dan Rp. 499,5 juta untuk tipe 2.0iS dengan sistem keselamatan aktif EyeSight. Di Indonesia cuma XV compact SUV Rp. 400 jutaan dengan fitur seperti ini. (Joule)