SoundandMachine.com (Jakarta) - Setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19, festival otomotif Otobursa Tumplek Blek kembali diadakan secara offline, tepatnya di Parkir Timur Senayan tanggal 3-4 September 2022.

Pandemi yang mereda, ditambah pertumbuhan daya beli konsumen menunjukkan tren positif membuat Otobursa Tumplek Blek 2022 sangat meyakinkan untuk diadakan secara offline, dan menjadi festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) otomotif terbesar di Indonesia.

Baca Juga:
Jadi Gelaran ke-11 Sejak 2012, Pasar Otomotif Terbesar PARJO Siap Digelar Kembali di TMII Jakarta

“Pada tahun ini, kami menggandeng para pelaku UMKM dan industri otomotif dalam gelaran Otobursa Tumplek Blek 2022,” buka Raden Panji Maulana, Chairman Otobursa Tumplek Blek dalam keterangan resminya (30/8/2022).

Baca Juga:
Berpameran Bersama Komunitas X-MOC, Kaca Film ICE-U Eksis di Otobursa Tumplek Blek 2022

Keseruan Otobursa Tumplek Blek 2022 yang sudah ke-22 tersebut, sangat terasa dari hadirnya ratusan bursa dan lapak otomotif baru maupun bekas yang menjual beragam kebutuhan otomotif, mulai dari komponen, aksesori, hobi, fashion, hingga gaya hidup.

Baca Juga:
Ciptakan Simbiosis Mutualisme, Rally Look Indonesia Eksis di Otobursa Tumplek Blek 2022

Selain itu, Otobursa Tumplek Blek juga diramaikan oleh sejumlah komunitas atau wadah, seperti Group Otomotif 1990, Jimny Fashion Week, Rally Look Indonesia, dan sebagainya.

Kehadiran mobil display tersebut juga bisa menjadi inspirasi otomotif yang lebih aktual, baik dalam konteks restorasi maupun modifikasi.

“Event ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi UMKM untuk lebih dapat memperkenalkan merek, toko, dan produknya, sekaligus diharapkan bisa meningkatkan penjualan di akhir tahun ini.” jelas Panji yang juga Editor in-Chief Tabloid Otomotif tersebut.

Meski lebih membidik UMKM, sejumlah agen pemegang merk juga turut memeriahkan Otobursa Tumplek Blek 2022, seperti Toyota, Suzuki, dan Wuling.

Menargetkan 50.000 pengunjung, harga tiket masuk Otobursa Tumplek Blek 2022 dibanderol senilai Rp. 40.000,- dan diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah PPKM level 1. (Joule)