Soundandmachine.com (Jakarta) - PT Wacana Prima Sentosa (WPS), selaku produsen aki Massiv di Indonesia terus melakukan penetrasi pasar aki nasional.  
 
Setelah sebelumnya sukses meluncurkan Massiv Thunder, WPS kembali memperkenalkan Massiv Hybrid untuk pasar Indonesia (29/30/2022).
 
Massiv Hybrid diposisikan sebagai solusi praktis dan efisien untuk kebutuhan aki mobil. Diklaim lebih unggul dari aki mobil jenis Maintenance Free (MF).
 
Setelah Massiv Amal dan XP (konvensional) serta Massiv Thunder (maintenance free/MF), kehadiran Massiv Hybrid merupakan representatif aki hibrida.  
 
Sekaligus melengkapi lini produk yang sudah ada. Sejatinya, teknologi aki hibrida sudah diterapkan untuk kebutuhan aki pasar ekspor.  
 
Butuh waktu hingga enam bulan untuk riset dan pengembangan aki Massiv Hybrid. Mulai dari formulasi hingga strategi marketing.
 
Jadi produk aki hidrida ini merupakan kolaborasi performa aki konvensional dan maintenance free. Kedua keunggulan aki jenis inilah dikemas dalam satu produk, yakni Massiv Hybrid.  
 
Termasuk pengisian air aki (zuur) periodiknya lebih lama ketimbang konvensional. Terobosan formula baru juga diterapkan Massiv Hybrid.  
 
Pihak WPS mengklaim, Massiv Hybrid dipastikan diisi cairan aki zuur kualitas baik dari pabrikan dan minim perawatan membuat aki lebih berperforma.  
 
Selain praktis dan efisien, aki Massive Hybrid dinilai berperforma dan ramah lingkungan. Keunggulan lainnya, yakni usia pemakaian yang diklaim lebih tahan lama dibanding aki standar bawaan pabrikan mobil.
 
“Self discharged sangat kecil, jadi bisa lebih tahan lama. Lebih dari yang biasa sudah ada,” jelas Hadi, Direktur Utama PT WPS saat sesi peluncuran lokasi pabrik PT Trimitra Baterai Prakasa di Kawasan Industri Cilincing, Jakarta.
 
Hadi menyebut, perawatan aki Massiv Hybrid ini mendekati aki Maintenance Free (MF) dengan daya starter sama dengan aki MF.
 
“OEM Requirement >6.000 cycle. Massiv Hybrid ada di angka di 6.500. Level OEM adalah level tertinggi dari sisi kualitas,” tambah Hadi menyebut harga jual aki Massiv Hybrid mencapai 10% lebih murah dibanding aki MF.
 
“Semoga kehadiran Massiv Hybrid memberikan jawaban tepat kebutuhan aki konsumen di Indonesia,” tutupnya.
 
Jad pilihan menarik, nih. (anto)

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan