Rayakan Satu Dekade, Komunitas Otomotif Klasik Retro Adakan Meet-up di Pondok Indah

  • Oleh : Julfikri

Senin, 24/Okt/2022 12:00 WIB
Meet-up Klasik Retro untuk merayakan hari jadi satu dekade. Meet-up Klasik Retro untuk merayakan hari jadi satu dekade.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Komunitas guyub non-partisan Klasik Retro (Katro) sudah menyentuh satu dekade untuk menjadi salah satu magnet para penggemar otomotif, tepatnya mobil klasik atau retro.

Baca Juga:
Subaru Indonesia Club Ajak Anggota Coba Produk Upgrade Performance di Meet-Up Awal 2024

Berawal dari grup di BlackBerry Messenger, Katro membuat suatu jalur membuat mobil klasik atau retro dengan mengadakan kumpul di Ranch Market Pondok Indah, mulai tanggal 28 Oktober 2012 silam.

Untuk merayakan satu dekade, Katro mengadakan acara meet-up di Ranch Market Pondok Indah pada tanggal 23 Oktober 2022 silam, lebih awal dari tanggal lahir.

Baca Juga:
Hidupkan Kembali Suasana Meet-Up Klasik Retro, Carwalk Adakan Event Sunday Wheels Spent

“Kita ulang tahun 28 Oktober, cuma hari biasa. Kalau dimundurin keliatannya ada banyak acara dan saya lihat forecast weather gak bagus, kita majuin jadinya. Kita hanya kumpul-kumpul, ngingetin aja bahwa 10 tahun lalu kumpul pertama di sini juga.” buka Andi Gandaria, Pendiri Klasik Retro kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (23/10/2022).

Baca Juga:
Jelang Akhir Tahun 2023, Penggemar Otomotif Serentak Adakan Meet-Up di Akhir Pekan

Meet-up tersebut dihadiri oleh lebih dari 20 mobil klasik atau retro, yang diantaranya adalah mobil langka, sebut saja Citroen DS Break, Toyota Soarer, Mazda Cosmo, Toyota MR2, dan Citroen GS Break.

Menariknya, acara tersebut bukan hanya dihadiri penggemar mobil klasik atau retro berusia middle-age, tetapi juga kawula muda, sehingga berpotensi memiliki penerus, mengingat komunitas tersebut sudah berjalan selama satu dekade.

Lantas apa harapan Katro setelah berjalan selama satu dekade? “Kita pengin yang muda-muda bisa menggantikan kita untuk tetap memelihara mobil klasik atau retro, supaya ke depannya mobilnya tidak hilang begitu saja, ada sejarahnya.” pungkas Andi. 

Patut diperhatikan nih kawula muda penggemar otomotif. (Joule)