Soundandmachine.com (Jakarta) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC), memperkenalkan NEW Colt L300 secara virtual (28/6/2022).  
 
Generasi terbaru dari model pick-up legendaris di Indonesia yang telah dikenal dan menjadi andalan bisnis konsumen Indonesia untuk beberapa generasi sejak tahun 1981.  
 
Dimana pikap legendaris yang telah eksis selama empat dekade di Indonesia ini mendapatkan penyempurnaan di berbagai aspek, Mitsubishi New Colt L300 masih tetap diminati.
 
Mobil niaga ringan ini terus mendominasi pasar kendaraan niaga ringan berkat kemampuan, keunggulan fitur dan dimensi yang mumpuni.  
 
Banyak konsumen yang mengakui berbagai keunggulan New Colt L300, seperti bak yang lebih besar sehingga bisa memuat banyak barang.  
 
“Kita pakai L300 dari tahun 2000-an dari satu dealer di Pekanbaru, lalu kita sudah punya dealer di Palawan, Biak, Kampar dan di Medan. Jadi kendaraan operasional yang kita pakai adalah L300,” jelas Desi, dealer motor Astonindo Kedaton Motor.
 
Hal ini disampaikannya dalam sesi testimoni konsumen di sela acara Mitsubishi Colt L300 Customer Gathering di Pekanbaru, Riau pada 18 Juli 2022.
 
“Kalau untuk L300 ini setelah nanti kita pakai, kita mau peremajaan, kita jual kembali harga enggak turun. Itu satu kelebihan L300, mudah dicari banyak orang, banyak yang antre beli. Harga aftersales-nya juga tidak mahal,” ungkap Desi.  
 
Pada kesempatan yang sama, Indrus dari dealer motor Alfascorpii Pekanbaru memberikan pengalaman yang berkesan pada pikap sejuta umat ini.  
 
“Kami main dealer dan main dealer shop di Riau. L300 sudah sejak awalnya kita bergerak di otomotif sudah pakai L300. Memang seratus persen armada yang digunakan untuk canvasing dan delivery menggunakan L300,” bukanya bercerita.  
 
Menurutnya, L300 baru bermesin Euro 4 ini punya beberapa kelebihan. Indrus menyebut kapasitas mesin barunya ini menurun, namun secara tenaga diakuinya lebih tinggi dan naik, torsinya juga sama dengan yang lama.  
 
“Secara cost operational ini akan menguntungkan karena cc mesinnya rendah, tenaganya naik tapi torsi sama. Ini bisa hemat biaya lagi,” ungkap pria yang sudah memiliki 40 unit L300 model lama dan berniat meremajakan armadanya ini.  
 
Kemudian salah satu keunggulan lainnya adalah daya angkut, dimana bak penampung angkutannya punya kapasitas lebih besar.
 
“Secara bak-nya lebih lebar. Saya tadi berpikir untuk L300 yang lama sudah bisa angkut 3-4 unit motor. Dengan yang baru, dengan bak ini bisa 4-5 unit,” ungkap Indrus.
 
Pada kesempatan yang sama Tetsuro Tsuchida, Director of Sales Marketing Division PT MMKSI menyebut yang masuk perhatian konsumen adalah biaya perawatan.  
 
“Mereka tidak mau khawatir soal biaya persawatan. Sehingga kita dalam development sudah Pikirkan sampai sejauh itu. Separuh suku cadang dari model baru ini, parts yang sama dengan model sebelumnya. Sisa-sisanya juga tidak banyak jauh berbeda denga model lama,” ungkapnya.  
 
Tsuchida menjelaskan, secara tipikal untuk perawatan mesin lama Euro 2 dan mesin baru Euro 4 sebenarnya tidak berbeda sekali. “Pada intinya yang diragukan itu tidak perlu khawatir karena tidak berbeda,” tutupnya.
 
Pantas saja, L300 masih terus diminati sampa model terbarunya ini. (anto)

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya