SoundandMachine.com (Jakarta) - Media SoundandMachine bersama konten kreator otomotif Pengepul Mobil mengadakan kompetisi Indonesia Car Audio Tuning 2022 ENDURANCE BATTLE, pada tanggal 18-19 Oktober 2022 di Black Stone Garage untuk seri pertama.

Indonesia Car Audio Tuning 2022 ENDURANCE BATTLE menantang enam instalatur terkemuka di Jakarta, untuk memodifikasi audio mobil di tempat dan waktu yang sama, begitu juga produk komponen upgrade-nya.

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Keenam instalatur peserta yang terdiri dari AJM Audioworks, Bronson Audio, Cas Audio, Begja Autotronics, Duta Audioworks, dan BestBuddyShop tersebut, wajib upgrade audio mobil Toyota Kijang Innova ‘Reborn’ tipe G Diesel lansiran 2017-2020 dari followers Pengepul Mobil.

“Background dari acara ini adalah kami SoundandMachine.com dan Pengepul Mobil sama-sama ingin memajukan industri aftermarket otomotif, khususnya di bidang audio mobil pasca pandemi inidari sisi aspek bisnisnya, supaya lebih menggiatkan industrinya.” buka Eko Putranto, Editor in-Chief SoundandMachine.com dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
Punya Daya Tahan Lebih, Power Amplifier Hertz HMP 4D Jadi Andalan Upgrade Audio High End

Dengan konsep seperti ini tentunya sangat menantang bagi para instalatur audio, namun di sisi lain bisa menjadi inspirasi modifikasi audio bagi pemilik mobil Kijang Innova ‘Reborn’ tipe G Diesel 2017-2020.

Untuk seri pertama, komponen yang harus diinstalasi oleh semua peserta antara lain peredam Z3RO SOLUTIONS, head unit ASUKA, Digital Signal Processor (DSP) ALPINE, Subwoofer pasif HERTZ, Speaker PIONEER, kabel PITCH AND TIMBRE, dan power amplifier ZAPCO.

Baca Juga:
Suara Lebih Detail, Speaker Alpine DP-65C Cocok untuk Upgrade Audio Toyota Yaris Cross

Peredam dari Z3RO Solutions yang harus diinstalasi di pintu depan saja, terdiri dari peredam Z3RO mat 2 mm dan Z3RO fiber sebanyak 6 lembar yang dipasang di bagian pintu atau doortrim, serta Z3RO ring speaker 6,5 inci.

Kemudian untuk speaker yang harus dipasang adalah PIONEER TS-J170C 2-Way lengkap dengan plug and play kit, sehingga bisa dipasang tanpa mengubah door trim, begitu juga bagian luar rumah tweeter.

Sementara untuk subwoofer yang menggunakan HERTZ CS 200 S berdimensi 8 inci, tetapi memiliki power handling antara 150 hingga 300 W, serta impedance 4 Ohm.

Berhubung Kijang Innova ‘reborn’ tidak memiliki dudukan subwoofer, untuk pemasangannya harus dilakukan dengan membuat boks sendiri dengan bahan kayu mdf. 

Ingat, kualitas suara dari subwoofer bisa berbeda-beda, karena tergantung bagaimana instalatur mendesain dan membuat boks subwoofer.

Berikutnya, untuk head unit menggunakan ASUKA BM-210 yang sudah kompatibel dengan audio resolusi tinggi, dan tersedia fitur Bluetooth aptX untuk jaminan kualitas audio streaming melalui Bluetooth, ditambah dudukan untuk pemasangan serapi OEM-nya.

Beralih ke piranti pendukung, DSP yang digunakan adalah Alpine PXE-R600 dengan 6 high-level inputs. 2-channel RCA audio, AptX High-definition Bluetooth signal input, dan frequency response antara 20Hz hingga 20KHz.

Turut dipasang juga power amplifier ZAPCO ST-4X SQ, dimana 4-channel-nya mampu mengangkat suara speaker dan subwoofer yang telah di-upgrade komponennya, dengan suara treble dan vokal lebih jernih.

Untuk menyalurkan output dari semua komponen yang telah diupgrade, menggunakan kabel RCA dan Fuse dari Pitch & Timbre.

Meski komponen sama, kualitas suara bisa berbeda dari masing-masing instalatur, karena bukan hanya dari boks subwoofer tetapi juga tuning-nya, sehingga menjadi penilaian dalam kompetisi Indonesia Car Audio Tuning 2022 ENDURANCE BATTLE.

Setelah kompetisi berakhir, mobil akan dikembalikan ke pemilik dengan kondisi audio yang telah di-upgrade. Instalasi seperti ini tentunya akan terjamin keamanannya, karena semua instalaturnya merupakan tersertifikasi.

Tak ketinggalan, komponen audio mobil yang wajib dipasang bisa berbeda di setiap seri Indonesia Car Audio Tuning 2022 ENDURANCE BATTLE. “Kami ingin semua merek car audio dan merek pendukung yang terkait untuk maju bersama. Untuk itu, di kompetisi ini kami terapkan penggunaan peranti audio lintas merek.” pungkas Anto, sapaan Eko Putranto. Ada yang tertarik? (Joule)