SoundandMachine.com (Jakarta) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan diadakan di Bali sudah tinggal menghitung hari, tepatnya pada tanggal 15 hingga 16 November 2022 mendatang. 

Perhelatan akbar G20 akan diramaikan oleh mobil listrik baterai atas instruksi dari pemerintah, setelah dikonfirmasi melalui keterangan resmi dari agen pemegang merk (APM) yang sudah mengadakan seremoni serah terima.

Baca Juga:
Semakin Gencar, Pabrikan Otomotif BYD Akan Buka Dealer Baru di Pondok Indah Jakarta Selatan

Adapun APM yang sudah mengadakan seremoni serah terima di Jakarta antara lain PT. Toyota-Astra Motor (TAM), PT. Hyundai Motor Indonesia (HMI), dan Wuling Motors, kepada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) sebagai official car untuk mobilitas para partisipan KTT.

“G20 adalah showcase yang penting bagi kita untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam bertransisi menuju energi bersih.” buka Dr. Pratikno M.Soc.Sc, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia dalam keterangan resminya (26/10/2022).

Baca Juga:
Kedua di Asia Tenggara, Indonesia Akan Jadi Basis Perakitan Mobil Listrik GAC Aion

(sumber: Toyota)

Baca Juga:
Pabrikan Vietnam VinFast Berlakukan Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik. Ini Keuntungannya

Pertama dari PT. TAM, mengadakan serah terima mobil listrik baterai berjenis SUV, yaitu Toyota bZ4X sebanyak 41 unit, dan Lexus UX300e sebanyak 102 unit pada tanggal 19 Oktober 2022. 

Untuk UX300e, kehadiran model Lexus di Bali juga akan didukung dengan fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service) untuk lebih memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas peserta KTT.

“Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT. TAM.

(sumber: Hyundai)

Berikutnya, PT. HMI mengadakan serah terima 262 unit SUV Hyundai IONIQ 5, dan sedan dari brand premium Genesis yaitu 44 unit Electrified G80 Special Edition Long Wheel Base, dan 87 unit untuk Standard Wheel Base , pada tanggal 25 Oktober 2022..

Untuk Electrified G80 Long Wheel Base yang akan digunakan sebagai kendaraan VVIP, unitnya diproduksi secara eksklusif di Korea Selatan, dan ditandai dengan logo G20 pada pilar.

“Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dari komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia.” jelas Young Tack Lee, President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters.

(sumber: Wuling)

Terakhir, Wuling Motors mengadakan serah terima 300 unit mobil listrik mungil Wuling Air EV pada tanggal 26 Oktober 2022. 300 unit Air EV tersebut terdiri dari 216 tipe long range untuk daya jelajah 300 km dan 84 unit tipe standard range untuk daya jelajah 200 km.

“Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi kami untuk berkontribusi bagi Indonesia dan dunia untuk menuju masa depan yang lebih hijau melalui kendaraan bebas emisi, Wuling Air ev,” ujar Shi Guoyong, President Director Wuling Motors.

Jika diakumulasi, untuk saat ini tercatat ada 5 pabrikan yang berpartisipasi, dan mobil listrik baterai yang akan hadir di KTT G20 sebanyak 836 unit. 

“Bagi kami, G20 adalah momentum yang sangat bagus untuk menunjukkan bahwa kami bergerak untuk energi bersih, bergerak untuk ekonomi hijau, terutama untuk mengembangkan ekosistem untuk manufaktur kendaraan listrik.” pungkas Pratikno. 

Semoga setelah G20 selesai, bakal banyak yang pakai mobil listrik. (Joule)