SoundandMachine.com (Tangerang) - Platform jual-beli mobil bekas Moladin mengadakan pameran otomotif Mocarfest, pada tanggal 12-13 November 2022 silam di QBig, BSD, Tangerang.

Moladin mengadakan Mocarfest untuk merangkul para pedagang mobil bekas rumahan atau skala kecil di daerah Tangerang dan sekitarnya, dan mengakomodir agar mendapat akses ke perusahaan pembiayaan kendaraan.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

“Dealer rumahan itu agak kesulitan di transaksi dalam arti mereka kurang capital, kurang leasing partner, kalau mau beli harus cash. Dengan adanya Mocarfest kita aiming untuk membantu dealer rumahan ini untuk dapat akses ke leasing partner.” buka Edi Kurniawan, Head of Marketing Moladin kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (13/11/2022).

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

Lebih dari 50 unit mobil bekas dengan berbagai tipe, merek, dan tahun kendaraan memenuhi hampir separuh area dari QBig, yang semuanya berasal dari pedagang rumahan atau skala kecil, 

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Sementara dari Moladin sendiri sebagai platform jual-beli mobil bekas, hanya display 10 unit dari inventory-nya, dan itupun ditempatkan di area outdoor, tidak seperti para mitranya yang berada di area selasar.

Meski didominasi oleh unit mobil bekas, pengunjung QBig juga bisa membeli mobil baru di Mocarfest, melalui booth dari agen pemegang merek (APM), yang kebanyakan berasal dari sponsor acara.

Menariknya, dari sekian mobil yang display, Wuling Air EV menjadi satu-satunya mobil listrik di acara Mocarfest.

“Kebetulan di event Mocarfest ini kita di-support oleh APM ternama. Ada Wuling, Hyundai, dan Toyota. Kalau yang Honda itu part dari Moladin, Moladin kan jual mobil baru, kita pajang dari networking kita.” jelas Edi.

Selain ajang jual-beli mobil baru dan bekas, Mocarfest juga merangkul komunitas otomotif untuk memeriahkan acara, yaitu Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) dan Indonesia AutoModified, serta memajang mobil modifikasinya.

“Mereka itu car enthusiast, otomatis paling pantes lah kita bikin automotive activity pasti undang hobbyist. Oleh karena itu, Mocarfest gak cuma berbasis transaksi, kita pengen ada part of community bisa bersosialisasi.” tambah Edi.

Dengan diadakannya Mocarfest, diharapkan mampu mengakomodir para pedagang mobil bekas rumahan dalam bertransaksi, hingga bisa berkembang. 

Tak ketinggalan, Moladin juga membuka kemungkinan untuk mengadakan Mocarfest selain di Tangerang.

“Mungkin kita bakal goes to Bandung, Malang, jadi kayak second tier city-nya. Kalau big city-nya kan sudah diakomodir GIIAS, IIMS, kita coba ke kota-kota second tier yang mungkin animonya banyak, kayak Kediri, Tulungagung itu gede sekali animo mobil bekasnya.” pungkas Edi. Bagaimana menurut teman-teman pedagang mobil bekas rumahan? (Joule)