SoundandMachine.com (Yogyakarta) - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan multi-purpose vehicle dengan nama yang legendaris di Indonesia yaitu Toyota Kijang Innova Zenix pada tanggal 21 November 2022 silam di Grand Hyatt, Jakarta.

Toyota melakukan revolusi total untuk Kijang generasi ketujuh tersebut, dengan platform baru TNGA-C yang bukan hanya menawarkan rasa yang berbeda untuk pengemudi, tetapi juga penumpang.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

Pasalnya, dibanding ladder-frame dari sejak generasi pertama hingga keenam, sasis monokok TNGA-C menimbulkan karakteristik yang berbeda, hingga berpengaruh pada kenyamanan.

“Untuk pengguna setia yang mengutamakan status dan kenyamanan Innova saat ini. Kami mempertimbangkan desain mobil ini dengan matang, agar disukai keluarga milenial dengan nilai global. Untuk itu, kami menerapkan perubahan platform besar-besaran.” buka Hideki Mizuma, Chief Engineer Toyota Kijang Innova Zenix kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (21/11/2022).

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

Dalam media test drive yang diadakan oleh PT. TAM pada tanggal 20-21 Desember 2022 silam, tim SoundandMachine berkesempatan untuk menjadi penumpang Kijang Innova Zenix dengan rute Yogyakarta-Semarang-Jakarta.

Impresi pertama ketika duduk di jok baris kedua, desain interior Kijang Innova Zenix terasa jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Selain itu, jok baris keduanya juga terasa lebih nyaman, baik itu captain seat seperti di tipe tertingginya, maupun non-captain seat di tipe lebih rendahnya.

Untuk varian dengan captain seat, sudah dilengkapi fitur bangku ottoman layaknya furnitur di rumah, namun sayangnya tidak bisa merasakan karena rekan satu mobil yang duduk di jok depan setelannya terlalu mundur.

Selain captain seat, Kijang Innova Zenix tipe tertinggi juga sudah dilengkapi panoramic roof yang membuat rasa lega pada kabinnya bertambah.

Selama perjalanan jauh, Kijang Innova Zenix tidak banyak mengayun ketika melewati jalan pedesaan dengan berbagai medan, seperti jalan rusak, tikungan tajam dan berliku-liku, tanjakan dan turunan curam, dan sebagainya, sehingga lebih nyaman.

Kehadiran fitur seperti Rear Seat Entertainment di balik jok baris pertama melengkapi kenyamanan Kijang Innova Zenix, dan itu membuat perjalanan jauh menjadi tidak begitu terasa. 

Hanya saja berhubung adanya rear seat entertainment, penumpang baris kedua dianjurkan untuk mengenakan sabuk pengaman untuk mengurangi impak dari terbentur layarnya ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak atau menabrak.

Duduk di jok penumpang baris pertama Kijang Innova Zenix juga terasa lebih lapang dibanding reborn, berkat desain dasbor yang berdesain sederhana namun berefek fungsi dan tetap memperhatikan estetika.

Menariknya, baik varian hybrid maupun non-hybrid, keduanya memiliki rasa kenyamanan yang bisa dibilang sama, selama perjalanan sebagai penumpang.

Kesimpulannya, Kijang Innova Zenix memiliki kenyamanan lebih baik untuk penumpang dibanding generasi sebelumnya, berkat platform dan desain interior baru, sehingga cocok untuk pemilik yang lebih sering disupiri selama bermobilitas. (Joule)