SoundandMachine.com (Jakarta) - Keterampilan tuning menjadi salah satu kunci untuk memenangkan ajang kompetisi modifikasi car audio Endurance Battle, yang diadakan pada tanggal 18-19 Oktober 2022 silam di Black Stone Garage, Jakarta.

Untuk seri pertama Endurance Battle, seluruh peserta diwajibkan untuk menggunakan digital sound processor (DSP) 8-channel Alpine PXE-R600. 

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

Meski seluruh peserta Endurance Battle adalah instalatur yang sangat berpengalaman dan pernah menyabet gelar bergengsi di berbagai kontes car audio, ternyata tidak semuanya familiar dengan DSP tersebut, tepatnya di software-nya.

Salah satu tim peserta Endurance Battle yang belum familiar dengan DSP tersebut adalah Tedy, dari gerai Bronson Audio, Jakarta.

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

“Setelah kita tahu (DSP-nya), saya juga belum mengenal untuk R600. Pada saat kita download software kita cuma perhatiin mixer-nya.” buka Tedy kepada SoundandMachine.com di gerai Bronson Audio, Jakarta (28/11/2022).

Baca Juga:
Pas untuk Instalasi Daily dan Kompetisi, Begini Referensi Upgrade Audio Full Alpine Status

Tedy mengaku pada waktu itu belum ada pelanggan yang minta dipasangkan DSP PXE-R600, sehingga harus mempelajari lagi karakteristik software-nya sebelum tampil di Endurance Battle.

Meski demikian, pada akhirnya tidak ada masalah berarti ketika melakukan tuning, dalam arti Tedy bisa cepat memahaminya hingga berhasil menjadi juara.

Tampilan layar software Alpine PXE-R600 (sumber: Alpine)

“Cuma masalah pemahaman saya pas gak ngeh ngeliat Q dari equalizer-nya aja. Pas lihat grafik, tahu-tahu lebar, akhirnya main parametric aja, karena grafik nilainya udah fix.” tambah Tedy.

Dengan demikian, DSP Alpine PXE-R600 bukan hanya membuat kualitas audio menjadi lebih baik, tetapi juga lebih user friendly bagi para instalatur yang belum familiar sekalipun. (Joule)