SoundandMachine.com (Jepang) - Mazda kembali melakukan ubahan minor yang kedua kali untuk mobil kompaknya, yaitu Mazda2 untuk pasar Jepang, dengan desain lebih klimis dan tambah stylish.

Penyegaran ini hadir setelah model ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 dan ganti nama dari Demio ke Mazda2 pada tahun 2019.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Perubahan minor tersebut lebih terfokus pada aspek individualitas dalam arti, lebih menyesuaikan selera konsumen, sambil menjaga lingkungan melalui material yang digunakan dalam ubahan minornya.

Setidaknya Mazda menawarkan 5 pilihan tipe bisa menyesuaikan preferensi masing-masing konsumen, yaitu C untuk tampil ekonomis, BD untuk tampil stylish, Sport untuk tampil sporti, sunlit Citrus untuk tampil spesial, hingga MB yang lebih ditujukan untuk motorsport.

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

(sumber: Mazda)

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

Tipe C cocok untuk ekonomis, bukan hanya dari harga tetapi juga tampilan yang tidak ada aksen warna atau material lain, dalam arti hanya raw material saja, serta pelek steelie dengan dop. Selain itu untuk interior, tidak ada takometer dan AC masih manual.

(sumber: Mazda)

Kemudian untuk tipe BD, mulai dari tipe inilah konsumen bisa lebih menyesuaikan selera, karena untuk tipe ini Mazda menyediakan 192 koordinasi warna, 2 pilihan corak, dan juga tampil lebih gaya dengan desain dop yang mengingatkan pelek mobil Renault Twizy.

Mulai dari tipe ini panel instrumen dilengkapi takometer, tetapi berukuran kecil di sebelah kiri speedometer, dan juga AC sudah full-auto.

Menariknya, material yang digunakan sebagai variasi di tipe ini semuanya dari bahan ramah lingkungan.

Sebut saja roof film yang digunakan materialnya bisa mengurangi CO2 dibanding cat two-tone konvensional, dan tudung panel instrumen menggunakan material plastik yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan.

(sumber: Mazda)

Berikutnya untuk tipe Sports, cocok untuk konsumen yang tampil sporti dan itu bukan hanya penampilan eksterior dan interior, tetapi juga dari ketersediaan varian transmisi manual 6-percepatan.

(sumber: Mazda)

Sunlit Citrus cocok untuk yang tampil unik dari warna bawaan pabrik. Warna unik tersebut bukan hanya eksterior, tetapi juga interior melalui warna jok serta aksen di dasbor.

(sumber: Mazda)

Tipe MB atau motorsport base, juga turut berubah penampilan eksteriornya, dengan bumper dari tipe C dan pelek mengusung model sebelum facelift tetapi berwarna hitam.

Interior tipe MB mirip tipe C yang sama-sama tidak ada aksen, AC masih manual, dan juga absen layar multimedia, namun bedanya ada takometer dan bertransmisi manual.

Kecuali tipe MB, semua varian mesin bensin dan Diesel, keduanya sama-sama berkapasitas 1.500 cc. Ditunggu kehadirannya di Indonesia.(Joule)