SoundandMachine.com (Jakarta) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan kembali mengadakan pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), pada tanggal 10-19 Maret 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Tahun ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan, meneruskan kesuksesan Gaikindo untuk meningkatkan angka penjualan kendaraan roda empat dari brand anggotanya, melalui perhelatan GJAW.

Baca Juga:
Animo Tinggi Industri Aftermarket Berpameran di GIIAS 2023, Slotnya Melebihi Kapasitas

“Setelah tahun lalu kita selenggarakan GJAW, penjualannya bisa meningkat cukup besar, bahwa penjualan tahun lalu hampir mencapai angka 1.050.000, sudah lebih baik dibanding tahun 2019.” buka Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo kepada SoundandMachine.com dalam konferensi pers di Hutan Kota Plataran Senayan, Jakarta (2/3/2023).

Baca Juga:
Kuota Ekshibitor Sudah Penuh, Pameran Otomotif GIIAS 2023 Terpaksa Tolak Calon Partisipan

GJAW 2023 akan lebih semarak dari pemanfaatan seluruh area JCC, serta jumlah brand yang jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu, baik pabrikan otomotif maupun industri pendukungnya.

Baca Juga:
Tambah Satu Kota, Seri Pameran GIIAS 2023 Akan Berorientasi Masa Depan Industri Otomotif di Indonesia

Adapun pabrikan otomotif yang akan tampil antara lain Toyota, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi, Subaru, Suzuki, Daihatsu, Isuzu, Lexus, Hyundai, Kia, Wuling, Chery, MG, Citroen, BMW, Mercedes-Benz, hingga Porsche.

Dari pabrikan otomotif yang akan hadir di GJAW, diantaranya akan meluncurkan produk baru, dan yang sudah konfirmasi antara lain Subaru, Daihatsu, MG, Lexus, dan Toyota.

“Kami memandang 2023 sebagai tahun yang positif, kita akan kembali menorehkan angka-angka yang baik di tahun ini, terlihat pada pameran kali ini sudah ada 19 merek yang terdaftar, dan saya masih memberikan 1 atau 2 merek lagi yang segera bergabung.” jelas Nangoi.

Bukan hanya pabrikan, eksibitor industri pendukung juga jauh lebih banyak, tepatnya sudah lebih dari 40 brand, sehingga menandakan bahwa situasi dan kondisinya sudah jauh lebih mendukung dibanding tahun lalu.

“Mereka telah melihat manisnya bisnis otomotif di tahun 2022, karena penjualannya meningkat drastis sekali. Jadi ini menunjukkan satu tren positif untuk industri otomotif di Indonesia.” komentar Nangoi.

Dengan demikian, GJAW 2023 akan jauh lebih semarak dibanding tahun lalu, 

“Kita akan bersama-sama mendongkrak penjualan otomotif tahun 2023.” pungkas Nangoi. Can’t Wait! (Joule)