Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan diadakan pada tanggal 10-20 Agustus 2023 mendatang, mendapat sambutan luar biasa dari para pelaku industri otomotif, termasuk di sektor industri aftermarket.
Pasalnya, begitu banyak pelaku industri aftermarket yang tertarik untuk berpameran di GIIAS 2023 dengan jumlah melebihi kapasitas slot-nya, sehingga membuat penyelenggara harus menjadwalkan para pelaku industri aftermarket tersebut untuk berpameran di tahun depan.
Baca Juga:
Pertama di Jawa Timur, Gerai HG Audiophile Adakan Pameran Car Audio Alpine Day
“Seluruh anggota Gaikindo akan kita tampung, yang kita tolak itu biasanya industri pendukung. Itu ada beberapa, dengan penuh hormat kita terpaksa schedule-kan tahun depan, tahun ini sudah terlalu penuh.” buka Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo kepada SoundandMachine.com dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, Jakarta (13/7/2023).
Menurut Gaikindo, fenomena seperti ini bisa terjadi karena seiring dengan perkembangan industri otomotif di Indonesia yang begitu pesat.
Baca Juga:
Digelar Bareng IIMS 2025, Pameran Modifikasi The Elite Showcase Berjalan Sukses
“Apabila industri otomotif berkembang, tentunya para pendukungnya akan ikut berkembang. Kali ini industri pendukung bukan hanya untuk domestik, mereka juga mendukung untuk ekspor.” jelas Nangoi.
Baca Juga:
Industri Car Audio di Indonesia Terus Berkembang, Peluang Pasar Terbuka Lebar
Alhasil, setelah slot penuh, ada sekitar 116 merek industri pendukung yang akan hadir berpameran di GIIAS 2023.
Merek industri pendukung yang akan berpameran di GIIAS 2023 tersebut memiliki produk berbeda, seperti ban, pelek, kaca film, pelumas, perkakas, karpet, produk perawatan, dan sebagainya.
Semua partisipan industri pendukung tersebut akan ditempatkan di Hall 1 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, berdekatan dengan area kendaraan komersil.
“Apabila industri otomotif maju, maka pendukungnya juga ikut maju. Mereka melihat pasarnya membesar, mereka berlomba-lomba, dengan harapan bisa digandeng para APM, terutama APM baru datang, sehingga mereka bisa mengembangkan bisnisnya.” pungkas Nangoi. Semoga di GIIAS 2023 membuat industri pendukungnya juga ikut maju seperti industri otomotifnya itu sendiri. (Joule)