SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Toyota-Astra Motor (TAM) telah resmi meluncurkan lini mobil kompaknya yaitu All-New Agya, pada tanggal 10 Maret 2023 dalam pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Toyota meluncurkan 5 varian untuk All-New Agya, dimana 2 diantaranya tidak masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), yaitu GR Sport manual dan CVT.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

Itu berarti All-New Agya GR Sport dibanderol dengan harga yang lebih tinggi, agar lebih fun to drive untuk sebuah model entry level.

“Walaupun All-New Agya merupakan model entry level, namun mampu menghadirkan sensasi berkendara yang lebih responsif, stabil, dan effortless.” buka Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT. TAM kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (10/3/2023).

Baca Juga:
Layani Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024, Daihatsu Buka 8 Posko Siaga dan 71 Bengkel Resmi

Dalam kesempatan ini, tim SoundandMachine.com berkesempatan untuk melihat lebih dekat sosok All-New Agya GR Sport yang tidak lagi LCGC.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

All-New Agya lebih terasa naik kelasnya jika melihat varian GR Sport, berkat sejumlah sentuhan tuning dari divisi motorsport Toyota Gazoo Racing (GR) tersebut.

Melihat fascia All-New Agya GR Sport terasa seperti GR Yaris, karena bentuk bumper depannya mirip, dengan harga lebih terjangkau. Namun ketika melihat bagian belakang, langsung terasa kembali bahwa itu All-New Agya.

Toyota mengklaim bahwa eksterior seperti ini bukan hanya membuat tampilan lebih agresif, tetapi juga berefek pada aerodinamika. “

“Bukan sekedar estetika, aerodinamika Agya kini jauh lebih baik, dengan coefficient 3% lebih rendah. Ikut berkontribusi pada stabilitas mobil, terutama saat dibawa pada kecepatan tinggi.” jelas Anton.

Kemudian untuk interior, tentu lebih baik dibanding varian LCGC dan juga lebih terasa naik kelasnya, dari model serta material jok dan desain panel instrumen digital.

Mesin yang digunakan sama seperti varian LCGC yaitu 1.200 cc WA-VE bertenaga 88 PS dan torsi 113 Nm, begitu juga transmisi CVT-nya.

Akan tetapi, Toyota melakukan tuning pada kaki-kaki yang diklaimnya mampu memberikan handling lebih baik. Pertama, setirnya sudah di-tuning khusus, yaitu electric power steering dan rasio gear steering lebih rapat untuk performa menikung lebih baik. 

Kemudian, sokbreker dan per keong yang diracik khusus juga memberikan daya redam lebih maksimal ketimbang model standar, dan ban Dunlop SP Sport Maxx 050 membuatnya lebih stabil ketika di jalan lurus atau menikung, sehingga menciptakan rasa berkendara sporti.

Dengan kelengkapan seperti ini membuat All-New Agya GR Sport dibanderol dengan harga Rp. 237,5 juta untuk transmisi manual dan Rp. 253,5 juta untuk transmisi CVT, sesuai prediksi SoundandMachine di artikel sebelumnya.

Sementara untuk tipe G yang notabene varian LCGC, dibanderol Rp. 175,4 juta untuk transmisi manual dan Rp. 191,4 juta untuk CVT. Artinya, selisih harga antara LCGC dengan GR Sport mencapai Rp. 62,1 juta jika dibandingkan dengan transmisi yang sama.

Bagaimana TAM membuat lini GR Sport-nya patut diapresiasi, karena tidak lagi hanya emblem atau dekorasi, tetapi juga sentuhan performa, sehingga bisa dibilang GR Sport yang proper. 

Namun di sisi lain, meskipun tujuannya jelas yaitu untuk performa, tetapi dengan harga segitu jadi kurang logis untuk sebuah All-New Agya. 

Pasalnya, sudah lebih mahal dari Toyota Raize, tepatnya varian paling murah yaitu 1.2 G dengan mesin yang sama, dan lebih fungsional sebagai mobil harian mulai dari kabin lebih lapang hingga ground clearance lebih tinggi. (Joule)