SoundandMachine.com (Jakarta) - Subaru Indonesia kembali meluncurkan mobil baru di sebuah perhelatan otomotif, yang kali ini di Gaikindo Jakarta Auto Week (JAW), pada tanggal 10-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Dalam pameran JAW, Subaru meluncurkan Crosstrek, compact SUV yang awalnya merupakan XV versi pasar Amerika Serikat dan Kanada, kemudian dipakai secara global mulai tahun 2023.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

Kehadiran Crosstrek hadir di Indonesia menggantikan XV yang peluncurannya belum sampai satu tahun di Indonesia, karena diluncurkan pada tanggal 11 Agustus 2022 silam.

“Compact SUV yang tangguh, memiliki seluruh Subaru core technology seperti Subaru Global Platform, penggerak symmetrical All-Wheel Drive, fitur keselamatan Eyesight Generasi Baru, tidak berselang lama debutnya di Amerika kemarin.” buka Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (10/3/2023).

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

Crosstrek mengusung DNA yang sama seperti pendahulunya, yaitu compact SUV dengan kepraktisan, kelincahan, dan kenyamanan layaknya mobil perkotaan, tetapi dilengkapi kemampuan off-road.

Baca Juga:
Lebih Aman Dikendarai, Subaru Akan Luncurkan Sportscar BRZ Minor Change di IIMS 2024

Akan tetapi, Crosstrek sudah mengusung Subaru Global Platform terbaru dengan torsional rigidity meningkat sebesar 10%, sehingga sasisnya lebih kaku, tetapi suspensi bisa lebih empuk.

Eksterior Crosstrek mengusung konsep desain “bolder” dan “dynamism”, dengan penambahan pada cladding agar lebih meyakinkan untuk melintasi beragam medan, dan bagian belakang yang lebih menonjolkan fender untuk kesan reliability.

Namun yang terpenting dari Crosstrek sebagai SUV adalah ground clearance tertinggi di kelasnya, yaitu 220 mm, dan itu termasuk esensial untuk melewati medan off-road.

Kemudian untuk interior, dibuat layaknya mobil perkotaan dengan desain struktur multi-lapis, multi-material, dan panel instrumen yang menonjolkan sisi keunikan, serta center console dibuat tinggi untuk kepraktisan lebih untuk menyimpan barang, serta rasa kualitas tinggi.

Namun kabin Crosstrek juga sangat memperhatikan aspek ergonomi tepatnya menjaga postur tubuh, mulai dari jok ketika melewati medan off-road, hingga door trim ketika menarik handel pintu, serta keluar-masuk kabin.

“Subaru mengembangkan interior All-New Crosstrek dengan Fakultas Kedokteran dan tim medis. Parameter medis digunakan untuk membaca bagaimana kepala, punggung, dan panggul kita bergerak dan bergetar selama perjalanan panjang.” kata Ismail Ashlan, Marketing and Communicatons Manager Subaru Indonesia.

Layar multimedia Crosstrek bukan hanya untuk hiburan seperti wireless Apple Car Play atau Android Auto, tetapi juga untuk fitur esensial bagi pengemudi. Seperti misalnya fitur X-Mode dan driver monitoring system seperti Subaru WRX.

Untuk pasar Indonesia, Crosstrek memiliki dapur pacu 2.000 cc flat-4 bertenaga 156 PS dan 196 Nm yang disalurkan oleh transmisi oleh CVT untuk keempat roda melalui sistem Symmetrical All-Wheel Drive, dengan torque split.

“Sistem penggerak All-Wheel Drive, berpikir lebih cepat, dan menghasilkan refleks lebih baik untuk kondisi jalan, baik off-road maupu on-road, axle depan dan belakang dapat bergerak secara lebih dinamis dan menghasilkan feedback steering lebih baik, kontrol dan percaya diri dimanapun Anda menyetir.” jelas Ismail.

Tidak ketinggalan, Crosstrek juga lebih aman karena sudah dilengkapi sistem keselamatan aktif Subaru EyeSight generasi baru, dengan tambahan wide-angle mono camera yang melengkapi duo stereo camera, sehingga kemampuan mendeteksinya lebih baik.

Crosstrek hanya tersedia satu varian saja, dengan harga Rp. 549,5 juta on the road Jakarta. Menarik nih. (Joule)