SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Audioworkshop selaku distributor resmi merek car audio Audison di Indonesia, meluncurkan lini digital sound processor (DSP) terbaru yaitu Audison Forza, pada tanggal 23 Maret 2023 di Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta.

DSP Forza memberikan kemudahan dalam memitigasi sistem car audio OEM, yang akan menjadi salah satu pekerjaan para instalatur ke depannya, terutama untuk mobil premium dan itupun bisa berbeda setiap mobilnya.

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

“Bisa saja tidak menyambungkan sistem OEM tersebut ke dalam sistem penggantinya, tetapi semakin hari, cara tersebut akan semakin sulit, karena banyak hal membutuhkan suara dari sistem OEM.” buka Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer PT Audioworkshop kepada SoundandMachine.com di lokasi peluncuran (23/3/2023).

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

(sumber: Audison)

Keunggulan utama pada DSP Forza adalah memiliki fitur yang sangat berguna dalam urusan mitigasi OEM.

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Pertama, Input signal indikator yang memungkinkan kita memeriksa apakan staff kita melakukan koneksi yang tepat, kiri depan, kiri belakang dst.

Kedua, Auto leveling dan phase check dengan menggunakan CD setup, dimana instalatur bisa langsung menyamakan gain tiap kanal secara auto, dan juga memeriksa apakan sambungan yang dibuat itu semua fasenya sama.

Ketiga, Auto Re-EQ dan Re-Time Align atau sistem pengaturan Re-EQ dan Re-Time Align secara otomatis, tepatnya dalam bentuk ‘Wizard’.

“Fitur Re-Time Align dimiliki oleh beberapa DSP papan atas, tetapi semua harus dilakukan manual! Audison menghadirkan semua dalam bentuk 'Wizard', installatur tinggal menjawab pertanyaan dan melakukan tugas yang diberikan. Semua automatic.” jelas Wahyu.

Keempat, software Forza sudah dilengkapi dengan layar RTA untuk melakukan pemeriksaan terhadap sinyal sedang di-mitigasi setiap saat, dengan menggunakan USB Mic (UMIK-1), yang digunakan untuk RTA akustik kendaraan.

“Kita bisa juga menggunakan Audison Forza sebagai alat ukur, lebih murah dan akurat, dibanding kita mengukur satu-persatu kanal.” tambah Wahyu.

Dengan demikian, DSP Forza akan menjadi jawaban atas teknologi mobil masa depan yang semakin menantang para produsen car audio dan juga instalaturnya.

Berdasarkan sumber dari akun resmi Audison Indonesia di Tokopedia, DSP Forza dibanderol dengan rentang harga mulai dari Rp. 22 juta hingga Rp. 37,36 juta. 

“Untuk sistem OEM yang rumit, saya pribadi menyarankan Audison Forza karena sangat memudahkan pekerjaan.” pungkas Wahyu. (Joule)