Hari Kedua Training Car Audio Network Diadakan, Lanjutkan Pembahasan Materi Untuk Sertifikasi

  • Oleh : Julfikri

Senin, 27/Mar/2023 14:00 WIB
Hari kedua global training dan certified judge training yang diadakan oleh Car Audio Network (CAN) International. Hari kedua global training dan certified judge training yang diadakan oleh Car Audio Network (CAN) International.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Car Audio Network (CAN) International mengadakan Global Training dan Certified Judge Training, pada tanggal 24-26 Maret 2023 di Jakarta, dan untuk 2 hari pertama diadakan di Swiss-Belinn, Kemayoran, Jakarta.

Untuk hari kedua yang ditandai dengan coach dan para peserta berpakaian warna biru, training tersebut membahas penilaian Sound Quality (SQ) atau CAN Q lebih detail dengan lagu baru, kompetisi CAN selain CAN Loud and Jam, dan sertifikasi.

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Sekedar informasi tambahan, hari sebelumnya training tersebut membahas sejumlah pembaruan dalam penjurian selama kompetisi CAN termasuk Indonesia Car Audio Network (I-CAN), yaitu penilaian dengan streaming dan 3 lagu baru.

“Sekarang ini kita benar-benar udah gaya anak sekarang, kayak Google Form, semua musik pakai YouTube, karena didukung oleh punya tim bagus, musisi Indonesia bagus, sistemnya kondusif, didorong maju sama stakeholder, peserta, teman-teman di luar negeri, maunya maju.” buka Wahyu Tanuwidjaja, Founder dan Coach CAN International kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (25/3/2023).

Baca Juga:
Tingkatkan Kemahiran Saat Turing, Hogers Indonesia Adakan Pelatihan Safety Riding

Adapun 3 lagu baru yang akan digunakan untuk penilaian CAN Q, yaitu Isyana Sarasvati - Unlock the Key, Sandrayati - Petal to the Fear, dan The Overtunes - Write Me Another Song.

Di hari kedua training membahas lebih detail mengenai apa yang dinilai dari sebuah car audio melalui pemutaran 3 lagu barunya tersebut, antara kesan ruang, nada tinggi, definisi gitar dan vokal, definisi bass yang bersih dari distorsi, definisi mid-low, dan sebagainya.

Baca Juga:
Seri Perdana Sukses, Hogers Indonesia Akan Gelar Drag Race Harley Davidson di PIK 2

Dalam training tersebut juga membahas lebih detail mengenai teknis penilaian SQ melalui lagu yang diputar, selain 3 lagu baru tersebut.

Setiap lagu yang diputar memiliki penilaian berbeda antara kejelasan suara di volume tertentu, posisi dari jok pengemudi, fokus suara, arah vertikal, jarak ke sound stage, kedalaman, hingga suara bas di depan.

Selain SQ, di hari kedua training juga membahas kompetisi CAN selain CAN Loud and Jam yang sudah dibahas di hari pertama, yaitu CAN Craft, CAN Tune, CAN Play Loud, dan CAN Dance.

CAN Craft merupakan kompetisi CAN yang mempertandingkan instalasi car audio, mulai dari aspek fungsi, kerapihan, inovasi, hingga safety, tanpa mempertandingkan kualitas suaranya sama sekali, karena sudah ranahnya CAN Q.

Sementara CAN Tune merupakan kompetisi yang mempertandingkan tuning dalam arti bukan soal sistem audio di mobil partisipan, melainkan kualitas suara setelah tuning dalam batas waktu tertentu.

Kemudian CAN Play Loud merupakan kompetisi Sound Pressure Level yang mempertandingkan kualitas suara dalam volume keras dan didengar dari luar mobil, dengan menggunakan score sheet SQ untuk penilaian tonal.

Sesuai namanya, CAN Dance merupakan kompetisi dance yang menggunakan musik dari mobil dengan modifikasi sistem audio, tetapi penilaiannya sebatas dance-nya saja.

Kompetisi CAN Play Loud dan CAN Dance bisa dikombinasikan, dan kompetisinya menjadi CAN Perform.

Mulai hari kedua, para peserta training mendapatkan sertifikasi International Global Training, tetapi belum bisa melakukan praktiknya, sampai mengikuti sesinya di hari ketiga. (Joule)