Alami Peningkatan, Laba Bersih CIMB Niaga Auto Finance Tumbuh Rp 329,84 Miliar di 2022

  • Oleh : anto

Sabtu, 08/Apr/2023 14:00 WIB


Soundandmachine.com (Jakarta) - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan) mencatatkan pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 329,84 miliar sepanjang tahun 2022.
 
Pencapaian ini meningkat sebesar 35,22% laba bersih senilai Rp 243,91 miliar pada tahun 2021. Perolehan tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen.  
 
”Perbaikan kinerja ekonomi nasional terus berlanjut pada 2022 diiringi dengan selesainya pandemi Covid-19,” jelas Ristiawan Suherman, Presiden Direktur CIMB Niaga Finance.
 
Hal ini disampaikannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CIMB Niaga Finance yang dilaksanakan pada Kamis, 6 April 2023 di Kantor Pusat CIMB Niaga Finance, Jakarta.  
 
“Dengan berbagai upaya sepanjang tahun, seperti peningkatan layanan dengan dukungan transformasi digital yang konsisten, membuat kami mampu mencatatkan kenaikan kinerja dengan hasil yang baik pada tahun 2022,” ungkapnya.
 
Hingga akhir tahun 2022, CIMB Niaga Finance mencatatkan total booking mencapai Rp 7,88 triliun, meningkat 38,82 % dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp 5,67 triliun.  
 
Sedangkan total aset kelolaan tahun 2022 mengalami pertumbuhan menjadi Rp 9,2 triliun, tumbuh 31,33 % dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 7,0 triliun.
 
Di samping itu, pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 98,95 miliar atau 30% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2022 yaitu sebesar Rp 329,84 miliar.  
 
Perseroan secara konsisten memberikan dividen selama lima tahun terakhir.  Adapun sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.  
 
RUPST CIMB Niaga Finance juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2022.  
 
Serta menerima baik laporan pengurus Direksi dan tugas Pengawas Komisaris Perseroan tahun buku 2022.
 
Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rini Fatma Kartika.  
 
Sehingga susunan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil, MA. dan Rini Fatma Kartika.
 
Adapun keputusan lainnya yang dihasilkan RUPST CIMB Niaga Finance yaitu penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia).  
 
Masing-masing sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2023.  
 
Yaitu, laporan rencana aksi keuangan berkelanjutan tahun 2022-2023 yang telah disampaikan kepada OJK sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017.  
 
Juga, penetapan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; dan penetapan Rencana Kerja Perseroan untuk Tahun Buku 2023.
 
“Kami optimis prospek usaha Perseroan pada 2023 semakin membaik walau terdapat tantangan makro ekonomi dam tantangan industri otomotif di tengah ancaman resesi akibat kondisi geopolitik,” tutup Ristiawan.    
 
Selanjutnya, di 2023 CIMB Niaga Finance akan fokus pada kelanjutan dan pengembangan digitalisasi. (anto)

Baca Juga:
Capai Laba Bersih 31 Persen, CIMB Niaga Auto Finance Bagikan 30 Persen Dividen