SoundandMachine.com (Tiongkok) - Ketika pertama diluncurkan pada tahun 2020, Lexus membuat LM untuk menjawab tingginya permintaan pasar MPV Mewah di Tiongkok, dan sejumlah negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, permintaan kendaraan mewah tersebut semakin meluas, bahkan sampai ke negara Eropa dan juga Jepang.

Baca Juga:
Komitmen Gencarkan Teknologi Ramah Lingkungan, Lexus Kembali Gelar Pameran Lini Elektrifikasi

Oleh karena itu, Lexus memutuskan untuk memperbarui LM, dan tampil perdana dalam perhelatan Auto Shanghai pada tanggal 19-27 April 2023 di Shanghai, Tiongkok.

“Pengembangan LM terbaru terinspirasi dari meningkatnya keberagaman gaya hidup masyarakat di segmen luxury. Inilah konsep pengembangan lahir, menciptakan ruang mobilitas, dimana pelanggan bisa menjadi dirinya masing-masing.” buka Takami Yokoo, Chief Engineer LM dalam keterangan resminya (18/4/2023).

Baca Juga:
Lebih Mewah dan Ramah Lingkungan, Lexus Luncurkan All-New LM di GIIAS 2023

(sumber: Lexus)

Baca Juga:
Populerkan Teknologi Elektrifikasi dan Beri Pengalaman Pelanggan, Lexus Pamerkan Mobil Listriknya

LM tampil dengan eksterior model Spindle Body yang sudah menjadi identitas Lexus untuk model terbarunya. Lexus mengklaim desain seperti ini selain membuatnya lebih modern, juga membuat aerodinamika, pendinginan, dan kemampuan bermanuver lebih baik.

Selain itu, LM memiliki panjang 5.125 mm atau 85 lebih panjang, lebar 1.890 mm atau 40 mm lebih lebar, tinggi 1.955 mm atau lebih tinggi 10 mm, dan wheelbase tetap 3.000 mm.

(sumber: Lexus)

Kemudian untuk interior, untuk varian 6-7 penumpang terfokus pada rasa lega dan visibilitas baik serta overhead console untuk rasa lebih personal, sementara varian 4-penumpang lebih terfokus pada privasi penumpang belakang dengan partisi yang dilengkapi layar 48 inci.

(sumber: Lexus)

Untuk varian 4-penumpang, jok belakang LM dirancang meredam guncangan layaknya sokbreker pada suspensi, sementara untuk varian 6-7 penumpang, semua joknya dibuat lebih nyaman dengan bantalan lebih tebal.

(sumber: Lexus)

Meski lebih terfokus pada penumpang belakang, Lexus juga turut memperbarui desain kabin depan, yang mengusung konsep Tazuna Cockpit, dimana kabin dibuat lebih simpel sehingga pengemudi bisa lebih konsentrasi selama mengendarai LM.

Selain itu, jok depannya didesain lebih menahan postur tubuh ketika menikung dalam kecepatan lebih tinggi.

Di sektor engineering, LM sangat terfokus pada kenyamanan, mulai dari penguatan pada sektor bodi yang membuatnya lebih kaku sebesar 50%, serta mengurangi getaran.

Kabin LM juga lebih kedap berkat penggunaan material yang lebih mengurangi suara dan getaran, acoustic glass untuk mengurangi suara dalam frekuensi tinggi seperti road noise dan wind noise, dan mesin lebih minim getaran melalui proses tuning.

Untuk pertama kalinya, LM dilengkapi suspensi Adaptive Variable Suspension (AVS) dengan sensitive piston valve pada sokbrekernya, yang bekerja lebih meredam dan mengurangi getaran di berbagai jangkauan frekuensi.

Sistem AVS tersebut juga dirancang memprioritaskan kenyamanan penumpang belakang, yang bekerja mengurangi perubahan postur tubuh penumpang, ketika menambah atau mengurangi kecepatan, melalui mode ‘rear comfort’.

LM terbaru sudah dilengkapi sistem keselamatan aktif Lexus Safety System terkini, dengan Proactive Driving Assist yang membantu pengemudi agar berada di kondisi se-aman mungkin dari benturan, terutama obyek dan mobil di sekitarnya.

Selain itu, LM juga dilengkapi e-Latch pada pintu depan yang bekerja secara halus sewaktu pintu dibuka, dan Safe Exit Assist untuk mencegah terjadinya benturan dari kendaraan lain yang melintas, termasuk sepeda. 

LM memiliki varian mesin 2.400 cc 4-silinder turbo atau 2.500 cc 4-silinder hybrid, yang keduanya dilengkapi varian penggerak depan atau all-wheel drive.

“Tujuan kami adalah menyediakan lingkungan untuk individu yang sibuk, agar bersantai dalam pikiran dan badan, bebas dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, ruang untuk menginspirasi pemikiran dan tindakan positif.” pungkas Yokoo. (Joule)