SoundandMachine.com (Jepang) - Ketika pabrikan membuat crossover, umumnya setelah merilis mobil biasa yang menjadi basis. Salah satu contohnya Subaru, yang merilis hatchback Impreza, kemudian dibuatlah versi crossover-nya yaitu XV.

Namun sekarang Subaru kebalikannya, merilis crossover-nya terlebih dahulu yaitu Crosstrek, kemudian barulah versi biasanya yaitu Impreza, yang kini hanya tersedia varian hatchback.

Baca Juga:
Suguhkan Trek Bervariasi, Subaru Indonesia Club Gelar Safety Driving Auto Cross

“Generasi penerus Impreza adalah model yang memadukan desain sporty dan kasual, performa berkendara luar biasa yang membuat Anda bahagia, sistem keselamatan canggih untuk memberikan ketenangan pikiran, dan utilitas yang dapat digunakan secara maksimal.” tulis Subaru dalam keterangan resminya (20/4/2023).

Jika melihat dari waktu perilisannya di Jepang dan juga secara global, Impreza bisa dikatakan Crosstrek versi jalanan aspal.

Baca Juga:
Angka Penjualan Terus Meningkat, Subaru Indonesia Fokus Pertahankan Dua Segmen Ini

(sumber: Subaru)

Baca Juga:
Lebih Aman Dikendarai, Subaru Akan Luncurkan Sportscar BRZ Minor Change di IIMS 2024

Eksterior Impreza hatchback sebagian besar sama seperti Crosstrek, terutama bodi, lampu depan, lampu belakang, dan wheelbase.

Namun Impreza sedikit lebih kecil dari Crosstrek, dan itu terkait performa yang lebih ditujukan untuk medan aspal seperti perkotaan, rute antar kota via jalan tol, atau jalan pegunungan.

Absennya cladding tambahan membuat Impreza lebih ramping 20 mm, ground clearance lebih ceper 65 mm untuk performa di medan aspal lebih baik, dan lebih pendek 5 mm karena desain bumpernya dirancang untuk medan aspal.

(sumber: Subaru)

Interior dari segi bentuk dasbor, setir, panel instrumen, door trim, dan jok, sama seperti Crosstrek. Dimensi kabin juga seperti Crosstrek, yaitu panjang 1930 mm, lebar 1505 mm, tinggi 1200 mm.

Mesinnya juga sama seperti Crosstrek, yaitu 2.000 cc hybrid e-Boxer, tetapi untuk pasar Jepang. 

Namun Impreza tersedia mesin 2.000 cc boxer naturally-aspirated dan varian penggerak depan selain All-Wheel Drive, sementara Crosstrek hanya tersedia mesin 2.000 cc hybrid e-Boxer dan penggerak All-Wheel Drive.

Selain itu, sistem All-Wheel Drive Impreza juga lebih terfokus ke jalanan aspal, paling tidak karena tidak ada X-Mode seperti di Crosstrek.

(sumber: Subaru)

Baru-baru ini Subaru merilis harga Impreza hatchback untuk pasar Jepang, dan ini sebagai referensi, yakni dengan rentang harga 2.299.000 Yen atau sekitar Rp. 256 juta hingga 3.212.000 Yen atau sekitar Rp. 357 juta.

Sekedar informasi tambahan, sementara untuk Crosstrek pasar Jepang, dibanderol dengan rentang harga 2.662.000 Yen atau sekitar Rp. 296 juta hingga 3.289.000 Yen atau sekitar Rp. 366 juta, yang artinya lebih mahal dari Impreza hatchback.

Itu berarti Impreza hatchback bukan hanya menawarkan performa lebih untuk medan aspal, tetapi juga lebih terjangkau dari Crosstrek. 

Seandainya masuk Indonesia, Impreza akan berhadapan dengan Mazda3 hatchback.(Joule)