Pakai Audio Spek Sultan di Mobil Lawas, Toyota Camry XV50 ini Andalkan Dua Unit Audison Thesis Quattro

  • Oleh : Julfikri

Kamis, 18/Mei/2023 10:00 WIB
Toyota Camry lawas garapan gerai BBS with Pengepul dengan upgrade audio Audison Thesis dan sejumlah perangkat high-end lainnya. Toyota Camry lawas garapan gerai BBS with Pengepul dengan upgrade audio Audison Thesis dan sejumlah perangkat high-end lainnya.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Gerai audio BBS with Pengepul Mobil kedapatan pelanggan yang upgrade audio di mobil yang tergolong lawas, yaitu Toyota Camry XV50 keluaran 2015-2019, tetapi speknya tergolong ‘sultan’.

Baca Juga:
Andalkan Dominations, Gerai Roda Mas Audio Raih Juara Ganda di Final Kompetisi I-CAN 2023-2024

Pasalnya, sejumlah produk car audio high end ada di Camry garapan gerai audio di bilangan Greenville, Jakarta Barat ini. Mulai dari speaker, subwoofer, hingga sejumlah peranti pendukungnya, meskipun berbeda merek.

‘Kita pakai tweeter, midrange, dan midbass full Thesis. Amplifier juga pakai Thesis Quattro 2 pcs, satu pcs tambahan pakai Audison SR 1.500, subwoofer Focal Utopia M, player Alpine 7 inch iLX-507E, processor kita pakai Alpine Status.” buka Susanto Cong, Instalatur BBS with Pengepul kepada SoundandMachine.com ketika ditemui di BestBuddyShop Sunter, Jakarta Utara (17/5/2023).

Baca Juga:
Alpine Rilis DSP-Amp 8-Channel dan 10-Channel Baru, Desain Lebih Mewah Fitur Tambah Melimpah

Audison cukup terkenal dengan produk car audionya yang lengkap mulai dari speaker, subwoofer, power amplifier, hingga digital sound processor (DSP), dan juga berkualitas tinggi sebagai salah satu merek ‘pembuat’ teknologi.

Baca Juga:
Andalkan Alpine Status, BestBuddyShop Sunter Juara Seri Kompetisi Car Audio Black Out Loud 2024

Akan tetapi di Camry tersebut memakai produk dengan merek berbeda untuk memaksimalkan upgrade speaker 3-way Audison Thesis yang notabene top of the line-nya.

“Kalau subwoofer karena line-up Audison itu untuk 10 inch saya rasa lebih better pakai Utopia M. Untuk sekelas speaker Audison Thesis yang 3-way-nya lebih masuk pakai Utopia M. Audison gak ada, itu masalahnya.” jelas Afung, sapaan akrab Susanto Cong.

Selain itu, pelanggan BBS with Pengepul Mobil tersebut memilih Alpine Status untuk DSP Camry-nya, padahal Audison punya produk DSP high end yaitu Bit One HD Virtuoso.

“Pada saat itu Alpine Status baru launching, orangnya tertarik, pengen pasang ya kita pasangin. Toh DSP Alpine Status itu bagus banget, dia hitungannya masuk ke DSP-Amp 14-channel processor berikut amplifier 10-channel.” kata Afung.

Menyelaraskan DSP-nya, Camry tersebut memakai Alpine iLX-507E yang selain punya fungsi head unit, juga berperan sebagai layar multimedia.

Sementara untuk peredaman, memakai Vibrofiltr yang butyl rubber-nya kapabel dengan spesifikasi modifikasi car audio, tetapi lebih ringan karena ketebalannya sebesar 1,8 mm, ditambah black flex dan fiber foam.

Upgrade audio seperti ini menunjukkan bahwa mobil lawas masih ada potensi untuk upgrade audio high-end, apalagi sedan 4-pintu yang notabene pasarnya mulai mengecil. (Joule)