SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Toyota Astra Motor (TAM) telah resmi memproduksi SUV kompaknya yaitu Yaris Cross untuk pasar Indonesia, kemudian mengumumkan harga jualnya mulai tanggal 13 Juni 2023.

Diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa Barat, dengan local purchase ratio 80 persen, dan local component 90 persen, Yaris Cross dibanderol mulai dari  Rp. 351 juta hingga Rp. 449,5 juta.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

“Sebagai pionir di B-segment dengan pangsa pasar besar, Medium SUV ini memberikan kesempatan kepada pelanggan supaya dapat memiliki kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang semakin terjangkau, adanya fitur comfort dan safety yang canggih dan modern, serta tetap mempertahankan fungsionalitas dan drivability khas SUV perkotaan.” buka Henry Tanoto, Vice President PT. TAM dalam keterangan resminya (13/6/2023).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Yaris Cross pasar Indonesia mengusung platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) yang biasa ada di lini bawahnya, yaitu Raize, Avanza, dan Veloz.

Untuk eksterior, Yaris Cross dengan konsep “Solid & Dynamic” yang dari segi tampilan lebih ke Toyota dalam arti, ada kemiripan dengan lini SUV Toyota lain seperti RAV4 dan Corolla Cross.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Semua tipe Yaris Cross mendapatkan LED Headlamp with DRL, LED Foglamp, dan LED Rear Combination Lamp yang tampak canggih dan modern di depan dan belakang. 

Kemudian untuk pelek standarnya, tipe G menggunakan 17-inch machining alloy wheel dan tipe S disematkan 18-inch machining alloy wheel.

Interior Yaris Cross memiliki bentuk doortrim dan dasbor yang bentuknya cukup tipikal dengan lini DNGA, sebut saja kisi-kisi AC berbentuk trapezoidal seperti Raize dan Veloz.

Dasbor Yaris Cross dilengkapi panel soft dashboard yang lebar sehingga terkesan mewah, menciptakan desain selaras dengan door trim yang memberikan kesan lapang. 

Panel instrumen Yaris Cross mengusung TFT 7-inch digital yang memiliki pilihan 4 pattern, sudah menjadi tipikal lini Toyota dengan platform DNGA. Pasalnya, panel instrumen seperti ini juga ada di Raize, Veloz, dan Vios yang sudah meluncur di Indonesia lebih dulu.

Panoramic Glass Roof with Power Sunshade yang memberikan kenyamanan lebih di kabin hanya tersedia di seluruh varian mesin hybrid tipe S atau tipe termahalnya. Terdapat juga beragam ornamen GR yang sporty dan elegan pada varian dengan GR Parts.

Untuk seluruh tipe S, sudah dilengkapi dengan Auto Headlamp + Follow Me Home, Roof Rail, Electric & Auto Retract Side Mirror ditambah Welcoming Lamp, dan Power Backdoor with Kick Sensor pertama di kelasnya untuk kemudahan buka-tutup bagasi. 

Seluruh tipe dilengkapi dengan Electric Parking Brake (EPB) with Auto Brake Hold, 6-airbags, rem ABS+EBD+BA, Parking Sensor, Emergency Stop Signal, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Monitor (BSM), hingga Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam glove box. 

Toyota Safety Sense (TSS) yang hanya ada di tipe S, fiturnya terdiri dari Cruise Control (ACC), Pre-collision Warning & Pre-collision Braking (PCWPCB), Automatic High Beam (AHB), Lane Departure Warning (LDP), Lane Departure Prevention (LDP), Lane Keeping Control (LKC), Pedal Misoperation Control (PMC), dan Front Departure Alert (FDA).

Di sektor dapur pacu, mesin bensin Yaris Cross mengusung tipe 2NR-VE seperti Avanza atau Veloz yang disalurkan oleh transmisi manual 5-percepatan atau CVT, sementara mesin hybrid-nya 2NR-VEX yang menjadi lini Toyota pertama di dunia.

Varian mesih hybrid Yaris Cross mengusung Toyota Hybrid System (THS) yang dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT untuk bersinergi dengan motor listrik sebagai penggerak as roda depan, dalam penyaluran tenaga dan rendah emisi tanpa mengorbankan performa.

Dengan harga dan spek seperti ini, Yaris Cross bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau untuk SUV kelas menengah, meskipun terasa juga kesan ekonomisnya kalau sudah melihat lini Toyota berplatform DNGA lain. (Joule)