SoundandMachine.com (Jakarta) - Gerai Roda Mas Audio yang berdomisili di daerah Bintaro, Tangerang, tampil di seri ketiga kontes car audio Indonesia Car Audio Network (I-CAN) pada tanggal 17 Juni 2023 di Pluit Village, Jakarta.

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

Mulai dari seri ketiga, I-CAN sudah menerapkan format penilaian baru dengan musik yang bersumber dari streaming, seperti YouTube Music, Tidal, Spotify, dan sebagainya, akan tetapi belum diwajibkan dalam arti masih bisa memilih offline melalui USB.

Sementara Roda Mas Audio masih mengandalkan Toyota Raize miliknya dengan sistem audio yang sudah dimodifikasi full produk Dominations seperti di kontes sebelumnya, yaitu final kontes I-CAN pada tanggal 19 Februari 2023 silam di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

“Gua bikin mobil itu kelas 70 Juta, menurut gua oke dengan harga segitu suaranya bagus.” buka Oktavianus Roy Sandhi, Instalatur Roda Mas Audio kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (17/6/2023).

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Adapun produk Dominations yang dipakai antara lain Tweeter D26SC, midbass dan full-range ES 62, 2 buah power RS 754, processor Corpus Callosum 12825 12-channel, dan 2 subwoofer yang terdiri dari ES12 Exzibit dan Bang Bass 8.

Dengan komponen yang sama, Roda Mas memilih penilaian dengan musik streaming ketika mengikuti seri ketiga kontes car audio I-CAN.

“Kalo streaming pasti ada kendala, karena beda platform beda point of view. Tinggal pinter-pinternya kita aja. Audio gak ada yang diubah.” jelas Roy, sapaan akrab Oktavianus Roy Sandhi.

Hasilnya, Roda Mas Audio berhasil menyabet peringkat kedua kontes I-CAN di kelas SQ (Sound Quality) Consumer 3-Way Unlimited 70, dengan selisih 1,5 poin di depannya.

“Gua pasti fight untuk dapat ke satu. Mungkin dari akustikal, treatment, dan lain-lain, Tuning pasti karena kalau ubah akustikal kita mesti ubah tuning-nya lagi.” pungkas Roy. Keep Up The Good Work! (Joule)