SoundandMachine.com (Jepang) - Toyota Motor Corporation (Toyota) telah resmi meluncurkan SUV terbarunya, yaitu Toyota Land Cruiser 250 pada tanggal 2 Agustus 2023, yang akan meneruskan Prado sebagai lini light duty Land Cruiser.

Land Cruiser 250 hadir dengan lebih banyak esensi ketika generasi pertama Prado diluncurkan pada tahun 1984, sesuai pesan Chairman Akio Toyoda ketika masih menjabat sebagai presiden di Toyota.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, Toyota Siapkan 310 Titik Layanan Siaga Selama Momen Idul Fitri 2024

(sumber: Toyota)

Baca Juga:
Ramaikan Segmen Small SUV, Chery Tiggo 5X Sodorkan Fitur Melimpah Tampilan Wah

“Land Cruiser harus menjadi mobil yang mendukung kehidupan masyarakat dan komunitas setempat, sehingga model Light Duty harus kembali ke bentuk sebenarnya yang dicari pelanggan.” buka Akio Toyoda, Chairman Toyota dalam keterangan resminya (2/8/2023).

Meski demikian, Toyota tetap mengikuti perkembangan zaman dalam pembuatan Land Cruiser 250 mulai dari platform Toyota New Global Architecture (TNGA). 

Baca Juga:
Speaker dan Subwoofer Audison ini Jadi Pilihan Baru Upgrade Audio Toyota Kijang Innova Zenix

(sumber: Toyota)

Platform TNGA Land Cruiser 250 serupa Land Cruiser 300, yaitu GA-F yang mempertahankan struktur ladder frame, namun bobot kendaraan dibuat lebih ringan, menurunkan center of gravity, dan powertrain baru, sekaligus meningkatkan kemampuan off-road.

Meski mempertahankan struktur ladder frame, Land Cruiser 250 lebih kaku 50 persen untuk in-frame, dan 30 persen secara keseluruhan dibanding pendahulunya.

Kemudian untuk eksterior, mengusung konsep yang memadukan antara tradisional dan modern, dengan kata kunci reliable (dapat diandalkan termasuk ketika melewati medan kasar), timeless (abadi), dan “profesional” (terlihat berbanding lurus antara fungsi dan estetika).

Pembaruan seperti ini membuat eksterior Land Cruiser 250 lebih panjang 100 mm menjadi 4.925 mm, lebih lebar 95 mm menjadi 1.980 mm (+95), lebih tinggi 20 mm menjadi 1,870 mm (+20), dan wheelbase lebih panjang 60 mm menjadi 2.850 mm, dibanding pendahulunya.

(sumber: Toyota)

Berikutnya untuk interior, dirancang memudahkan pengemudi ketika melihat kondisi sekitar, baik menghadapi medan on-road ataupun off-road. Selain itu, komponen interiornya juga dirancang durabel, mudah diperbaiki, dan mudah dikustomisasi.

Performa off-road Land Cruiser 250 juga turut ditingkatkan, mulai dari suspensi tepatnya artikulasi roda yang menjadi indikator awal kemampuan ban menapak di darat.

Selain itu, Land Cruiser 250 dilengkapi electric power steering (EPS) yang mengurangi gejala loss ketika berkendara di medan off-road, rasa kemudi lebih tajam, meningkatkan kemampuan bermanuver di kecepatan rendah, dan terhubung dengan Lane Tracing Assist.

Land Cruiser 250 menjadi Toyota pertama dengan Stabilizer Disconnect Mechanism yang dioperasikan melalui tombol untuk mengubah stabilizer depan, memberikan performa dan kenyamanan berkendara saat off-road, dan stabilitas handling saat on-road.

(sumber: Toyota)

Pengemudi bisa memantau kondisi kendaraan saat melewati medan off-road, melalui peningkatan fungsionalitas dari Multi-Terrain Monitor dan Multi-Terrain Select.

Toyota memberikan 5 varian mesin untuk negara dimana Land Cruiser 250 akan dipasarkan, dan yang sudah diketahui antara Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Timur Tengah, Australia, Eropa Barat dan Eropa Timur.

Varian mesin tersebut antara lain T24A-FTS Bensin Hybrid, T24A-FTS Bensin seperti Vellfire terbaru, 1GD-FTV dengan 48V system, 1GD-FTV seperti Toyota Fortuner 2.8, dan 2TR-FE seperti Kijang Innova generasi pertama.

Semua mesin tersebut disalurkan oleh transmisi otomatis 8-percepatan Direct Shift-8AT, kecuali varian mesin 2TR-FE yaitu transmisi otomatis 6-percepatan Super ECT.

Untuk sistem keselamatan aktif, Land Cruiser 250 akan dilengkapi teknologi terkini Toyota Safety Sense, dengan kemampuan mendeteksi lebih baik.

Meski belum diketahui akankan memakai nama “Prado” atau tidak, esensinya tetap ada sebagai light duty model bahkan Toyota menawarkan lebih baik. (Joule)