SoundandMachine.com (Jepang) - Toyota Motor Corporation telah resmi meluncurkan lini yang menjadi SUV produksi Jepang termahal, yaitu Toyota Century. 

Benar, Century yang selama ini dikenal dengan bodi sedan, kini tersedia versi SUV-nya untuk menjawab kebutuhan pelanggan.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

“Arah yang benar-benar baru, tetapi masih sangat Century karena Phoenix-nya. Mereka butuh ruang untuk bekerja dan istirahat. Kami ingin membuat mobil yang membuat pelanggan bisa mengkurasi pribadi mereka, baik dari segi kepraktisan maupun emosional.” buka Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota Motor Corporation dalam keterangan resminya (6/9/2023).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

(sumber: Toyota)

Pada prinsipnya Century SUV masih memegang esensi “Century” sebagai kendaraan flagship untuk pemilik yang lebih senang disupiri, tetapi dengan arah berbeda.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Mengusung konsep “Majestic”, sekilas eksterior Century SUV terlihat seperti Century sedan yang dibentuk ulang hingga menjadi sebuah SUV, terutama karena kemiripan pada garis bodi dan pelek, serta elemen seni tradisional Jepang pada emblem.

Namun sebetulnya ada banyak detail yang membedakannya dengan versi sedan, seperti lampu depan-belakang, bumper, gril, dan panel samping. Bentuk pelek sekilas mirip varian sedan, namun kalau melihat lebih dekat, berbeda.

(sumber: Toyota)

Di sektor interior, Century SUV terlihat jauh berbeda dengan versi sedannya, baik dari dasbor, jok, dan fitur lainnya. 

Untuk versi SUV, desain dasbornya bisa dibilang lebih ke kontemporer yang berpeluang menggaet konsumen muda, sementara varian sedan, lebih ke konservatif dan menyasar konsumen middle-age hingga lanjut usia.

(sumber: Toyota)

Kemudian untuk jok Century SUV terutama jok belakang, bentuknya juga berbeda dan itupun tidak ada di versi sedan.

Salah satunya jok belakang Century SUV bisa diatur posisi hingga sebesar 78 derajat agar penumpang bisa tidur lebih nyaman, menjadi mobil pertama di dunia dengan fitur seperti ini.  Selain itu, Century SUV juga dilengkapi panoramic roof yang notabene tidak ada di versi sedan.

(sumber: Toyota)

Fitur jok dan juga panoramic roof dioperasikan melalui rear multi operation yang bisa dicopot pasang layaknya PC tablet.

“Ketika konsentrasi, produktifitas, semuanya yang kalian butuhkan hanya dalam sentuhan jari. Bukan hanya elemen kepraktisan, tetapi juga jarak yang tepat untuk privasi antara penumpang dan pengemudi.” jelas Simon.

(sumber: Toyota)

Dapur pacu Century SUV mengusung 3.500 cc V6 2GR-FXS, dengan motor listrik yang bisa digunakan untuk harian, serta sistem hybrid untuk berpergian jarak jauh. 

Meski orientasinya lebih untuk pemilik yang lebih suka disupiri, Toyota tetap menghadirkan sejumlah fitur yang membuat Century SUV menyenangkan untuk dikendarai sang supir, atau jika sewaktu-waktu pemilik ingin menyetir sendiri.

Fitur tersebut antara lain sistem all-wheel drive dan four wheel steering Dynamic Rear Steering agar lebih terkontrol di kecepatan berapapun, dan rear comfort mode membantu meredam guncangan saat pengereman, sehingga penumpang belakang tetap aman dan nyaman. 

Menariknya, Century SUV lebih mahal dari versi sedan hingga menjadi SUV Jepang termahal. Jika Century versi sedan dibanderol 20.800.000 Yen atau sekitar Rp. 2,159 Milyar, sementara versi SUV dibanderol 25.000.000 Yen atau sekitar Rp. 2,596 Milyar.

Sebagai perbandingan, di Jepang Lexus LX dibanderol 18.000.000 Yen atau sekitar Rp. 1,869 Milyar. Berminat? (Joule)