SoundandMachine.com (Jepang) - Subaru Motor Corporation telah resmi melakukan debut global versi crossover SUV dari Subaru Levorg, atau WRX Wagon jika di Indonesia, yaitu Levorg Layback, mulai tanggal 8 September 2023.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

(sumber: Subaru)

Bagaimana Subaru membuat Levorg menjadi sebuah SUV dan menambah nama “Layback”, termasuk unik dalam arti sangat berbeda dengan lini lainnya, yang sudah terlihat dari eksteriornya.

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Selain menambah cladding, Subaru juga turut mengubah fascia yang seketika mengubah karakternya. Levorg, yang berwajah sangar karena diposisikan sebagai wagon performa tinggi, menjadi imut dengan bumper chubby-nya.

Mengenai cladding yang akhir-akhir ini dijadikan sebagai elemen untuk identitas SUV, Levorg Layback lebih minim jika dibandingkan dengan saudaranya, seperti Crosstrek atau Outback.

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Dengan eksterior seperti ini, Levorg Layback jelas tidak se-jiwa petualang Crosstrek atau Outback, yang memiliki lebih banyak cladding untuk fungsi off-road-nya.

(sumber: Subaru)

Kemudian untuk interior, lebih kurang seperti Levorg karena memang pada prinsipnya wagon dibuat SUV. Setidaknya yang membedakan antara interior Levorg Layback dan Levorg lebih ke corak atau warna.

Dapur pacu Levorg Layback seperti Levorg, tepatnya mesin 1.800 cc turbo bertenaga 170 PS dan torsi 300 Nm yang disalurkan oleh transmisi lineartronic.

Namun Levorg Layback tidak ada varian mesin 2.400 cc turbo  yang bertenaga 275 PS dan torsi 275 Nm, seperti di Levorg atau WRX Wagon pasar Indonesia.

(sumber: Subaru)

Sistem all-wheel drive, vehicle dynamics control, dan active torque vectoring Levorg Layback sama seperti Levorg.

Akan tetapi berhubung SUV, Levorg Layback memiliki ground clearance sebesar 200 mm, antara 55-60 mm lebih tinggi jika dibandingkan dengan Levorg, agar memiliki kemampuan melewati medan off-road lebih baik, terutama off-road ringan.

Selain itu, Levorg Layback juga memiliki radius putar 5,4 meter, 0,1 lebih kecil jika dibandingkan dengan Levorg, sehingga lebih memudahkan untuk bermanuver.

X-Mode, yaitu fitur mode komprehensif untuk melewati medan off-road seperti di Crosstrek atau Outback, tidak disebutkan di website resmi Subaru Jepang, sehingga diasumsikan Levorg Layback tidak memiliki fitur tersebut.

Dengan fitur off-road yang tidak se-komprehensif saudara crossovernya yaitu Crosstrek dan Outback, Levorg Layback bisa dibilang karakternya tanggung antara urban SUV dan adventure SUV. Bagaimana menurut kawan SoundandMachine? (Joule)