SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan N-Van di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show dan Indonesia Electric Motor Show 2023, dalam rangka sounding teknologi elektrifikasi yang sedang dalam tahap riset.

Sebagai bagian dari riset, N-Van tersebut digunakan sebagai salah satu kendaraan operasional HPM dan Pertamina. Menariknya, N-Van yang digunakan tersebut statusnya masih prototype, atau belum dijual ke publik namun tetap layak dipakai jalan.

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Beberapa hari setelah pameran, Honda Motor Co., Ltd. melalui keterangan resminya mengumumkan bahwa N-Van akan dijual ke publik mulai tahun 2024 tepatnya pasar Jepang domestik, dengan nama N-VAN e:.

“Karena perusahaan mempunyai kebutuhan yang sangat besar akan elektrifikasi dari sudut pandang pengurangan dampak lingkungan, kami akan memulai penerapan kendaraan listrik skala penuh, dimulai dengan kendaraan listrik komersial ringan.” tulis Honda Motor Co., Ltd. dalam keterangan resminya (28/9/2023).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

(sumber: Honda)

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Eksterior masih mengikuti desain N-Van sebelumnya, akan tetapi sebagai bagian dari upaya Honda untuk mewujudkan masyarakat tanpa dampak lingkungan, sejumlah komponennya memakai bahan dari mobil Honda lain yang didaur ulang.

(sumber: Honda)

Interior didesain praktis dan dibuat lebih nyaman, dengan tempat penyimpanan yang dapat digunakan secara fleksibel sesuai kebutuhan, serta beberapa tombol seperti pengatur AC dan saklar posisi shift, terkonsentrasi di sisi kursi pengemudi.

(sumber: Honda)

Selain itu, joknya juga dirancang layaknya kendaraan penumpang untuk mengurangi lelah ketika mengemudi.

N-VAN e: tetap mempertahankan karakteristik daya angkut dan nilai spasial N-VAN sebagai kendaraan komersial, diciptakan sebagai kendaraan yang mudah dikendarai oleh siapa saja.

(sumber: Honda)

Untuk memaksimalkan daya angkut, baterainya diletakkan di bawah lantai, kompartemen kargo dibuat lebih tipis, lantai dibuat rata dan rendah, dan langit-langit tinggi, sehingga menciptakan kompartemen kargo luas dan berkapasitas tinggi. 

Selain itu, jok penumpang depan dan jok belakang bisa dibuat rata, sehingga memungkinkan memuat barang berukuran panjang. Bukaan besar dan tanpa pilar tengah di sisi penumpang depan memudahkan bongkar muat barang berbagai ukuran dari samping.

Meski kendaraan komersil, aspek kenyamanan berkendara tetap diperhatikan, dengan getaran dan kebisingan yang dibuat lebih rendah saat berjalan atau berhenti, dibandingkan dengan kendaraan bermesin bensin.

Selain itu, meski belum diketahui persis spesifikasinya, Honda mengklaim bahwa motor listrik N-Van e: berakselerasi cepat meskipun dalam kondisi penuh muatan, dengan kapasitas daya angkut maksimum 300 kg.

Rem cakram N-Van e: memiliki ukuran yang lebih besar dibanding varian mesin bensin untuk performa deselerasi lebih baik, dan juga servo elektrik agar pengeremannya lebih halus, sehingga mengurangi peluang terjadinya kerusakan barang akibat gaya dari pengereman.

(sumber: Honda)

Baterai N-Van e: bisa diisi dalam waktu 5 jam dengan output 6 kW atau 30 menit dengan output 50 kW, dan bisa diatur penggunaannya antara waktu dan daya pengisian agar tidak berlebih, melalui aplikasi Honda Connect.

Kapasitas baterai 1.500 W pada N-Van e: membuatnya bisa menyuplai listrik perabotan apabila sedang berada di luar rumah, atau apabila eksternal power supply vehicle 2 home (V2H) terpasang, bisa menyuplai listrik rumah.

(sumber: Honda)

N-Van e: sudah dilengkapi sistem keselamatan aktif Honda Sensing, yang terdiri dari Collision Mitigation Braking System, Lane Keep Assist System, Adaptive Cruise Control, dan sebagainya, yang membuatnya lebih aman dan nyaman dikendarai.

Dengan demikian, N-Van e: menjadi kendaraan komersil yang ramah lingkungan, sekaligus ramah penggunaan layaknya kendaraan penumpang. (Joule)