Dihadiri Peserta Luar Pulau Jawa, Seri Ketiga Mobile Sound Festival Digelar di Alam Sutera

  • Oleh : Julfikri

Selasa, 07/Nov/2023 17:00 WIB
Perhelatan seri ketiga kontes Mobile Sound Festival di Alam Sutera. (sumber: Mobile Sound Festival) Perhelatan seri ketiga kontes Mobile Sound Festival di Alam Sutera. (sumber: Mobile Sound Festival)

SoundandMachine.com (Tangerang) - Mobile Sound Festival kembali mengadakan kontes audio yang merupakan seri ketiga untuk musim 2023/2024, pada tanggal 4 November 2023 di Alam Sutera, Tangerang.

Untuk seri ketiga ini didominasi oleh peserta beraliran Sound Quality (SQ) dengan total 93 peserta yang tersebar di berbagai kelas kompetisi amatir maupun profesional. 

Baca Juga:
Digelar di Jakarta, Seri Ke-4 Mobile Sound Festival Buka Tiga Kelas Khusus Mobil Listrik

Menariknya, dari 93 peserta tersebut diantaranya dari luar Jabodetabek tepatnya Bandung dan Semarang, bahkan dari luar pulau Jawa tepatnya Lampung.

“Rencana program-nya musim ini ada 7 event yang akan terselenggara di Jabodetabek dan pulau Jawa. Di seri ketiga ini ini animo peserta cukup baik diluar ekspetasi saya, pasalnya selain datang dari Jakarta dan Tangerang, ada juga dari kota lain seperti Bandung, Lampung dan Semarang.” buka Roland Siahaan, Promotor MSF dalam keterangan resminya (4/11/2023).

Baca Juga:
Jaga Animo, Mobile Sound Festival Adakan Seri Perdana Kompetisi Car Audio Musim Tahun 2023-2024

(sumber: Mobile Sound Festival)

Baca Juga:
Pertama Kali Adakan Kontes Modifikasi di Tangerang, Autoday Show 2021 Berjalan Meriah

Dalam seri ketiga kontes tersebut, Mobile Sound Festival menghadirkan 4 orang juri yang expertise di bidang pro audio yaitu Temmy, Kemal, Arief dan Pardifa Effrido, serta Roland Siahaan sebagai head judge.

Pemilihan juri dari latar belakang ekspertis pro audio untuk menjadikan experience baru bagi peserta dalam meracik sistem audio mobilnya ketika menaklukkan regulasi dan lagu kompetisi yang disajikan oleh MSF 2023.

“Temen-temen car audio mendapatkan sudut pandang yang berbeda dalam hal tuning suara didalam mobilnya di tiap kelas kompetisi yang di ikuti.” tambah Roland. 

(sumber: Mobile Sound Festival)

Para juri tersebut akan menilai dengan bobot poin yang menjadi penilaian antara lain 60 persen tonal dan 40 persen teknikal dengan mengacu pada CD yang berisi 9 track berbeda. 

“Jika teknikalnya bagus, tonalnya bagus, jadi kalau tonalnya bagus biasanya menggunakan perangkat pendukung lain. Misalnya kabel, treatment akustik dan kreasi lainnya selain sistem utama.” jelas Roland.

Untuk menjaga integritas dan fokus penilaian dalam kompetisi MSF 2023, satu juri dalam satu hari dimaksimalkan hanya 25 mobil dengan durasi waktu kisaran 8 jam. 

Uniknya, dalam perhelatan kali ini, ada kelas yang menghasilkan total poin yang sama, total tonal yang sama dan akhirnya untuk juara-nya didapatkan dua trofi.

“Sebenarnya industri car audio perlu dipancing event kompetisi,  tentu sifatnya lebih santai, cair, dan saat kompetisi dapat edukasi positif baik dari juri maupun sesama kompetitor yang hadir, sehingga penghobi punya “mainan” dan tetap setia untuk upgrade sistem, dampak berkelanjutannya industri car audio di Indonesia semakin maju dan kompeten.” pungkas Roland.

Bakal seru nih, di seri selanjutnya! (Joule)