Ingin Jago Tuning DSP? Dominations Audio Akan Adakan Car Audio Installer School Sesi Kedua

  • Oleh : Julfikri

Senin, 29/Janu/2024 10:00 WIB
Ilustrasi Dominations Car Audio Installer School. Ilustrasi Dominations Car Audio Installer School.

SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Audioworkshop (AWS) selaku pemegang brand Dominations Audio mengadakan pelatihan untuk para instalatur dan juga pehobi modifikasi car audio, yaitu Car Audio Installer School.

Baca Juga:
Apresiasi Mobil Keluaran Lama, Wadah Otomotif Eurohauz Ajak Run dan Sarapan Bersama

(sumber: Dominations)

Setelah sesi pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 2024, AWS akan mengadakan sesi kedua pada tanggal 5 Februari 2024 di Grand Orchardz Hotel Kemayoran, dengan pelatih yang sama, yaitu pakar car audio Wahyu Tanuwidjaja dan instalatur gerai Robert William.

Baca Juga:
Area Pameran Tambah Luas, GIIAS 2024 Akan Dihadiri Lebih Banyak Eksibitor Baru

“Tujuannya kita mau cari bibit-bibit baru dari konsumen jadi toko, dari hobbyist jadi toko. Bali ada generasi kedua, Tulungagung generasi kedua, Semarang generasi kedua, jadi mereka umur 26 takeover usaha bapaknya.” buka Wahyu Tanuwidjaja, Trainer Car Audio Installer School kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (10/1/2024).

Adapun materi yang akan dibahas di sesi kedua adalah fundamental menggunakan Digital Sound Processor (DSP) sebagai 'otak' dari modifikasi sistem audio mobil. 

Baca Juga:
JDM Funday Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, Diikuti Lebih Dari 80 Mobil Sport Jepang

Car Audio Installer School sesi kedua terbuka untuk instalatur, pemilik toko, dan pehobi, dengan biaya Rp. 2.100.000,- dan pendaftaran paling lambat 1 Februari 2024. 

Adapun benefit dari pembayaran tersebut berupa sertifikat dan diskon pembelian DSP Dominations 8425 MK2 dari Rp. 6.352.500,- menjadi Rp. 4.252.500,-.

Selain itu, setelah mengikuti Car Audio Installer School bisa praktek langsung dan untuk kalangan tertentu akan mendapatkan beasiswa sampai 100 persen.

“Kesempatan untuk bekerja diluar negeri untuk orang yang mempunyai kemampuan di bidang otomotif. Sekarang Malaysia kesulitan manpower dalam bidang expertise ini, Hongkong juga sama, Taiwan juga sama, bahkan salahsatu dealer kita, saya sudah usahakan untuk berangkat ke Australia jadi installer. Cuma dia mentok di Bahasa Inggris.” pungkas Wahyu. Berminat? (Joule)