SoundandMachine.com (Jakarta) - Salah satu persoalan dalam upgrade sistem audio di mobil kompak adalah kapasitas ruang untuk instalasi perangkat pendukung, terutama apabila sang pemilik masih membutuhkan ruang bagasi untuk meletakkan barang pribadi.

Seperti power amplifier, membutuhkan ruang yang memadai dari segi penempatan dan juga sirkulasi udara karena komponen tersebut akan mengeluarkan panas ketika bekerja.

Baca Juga:
Mau Pasang Subwoofer Hertz MPS 250 di Toyota Kijang Innova Zenix? Ini Referensi Instalasinya

Gerai Mega Audio mendapat pelanggan yang ingin pasang power amplifier untuk menunjang modifikasi car audio 2-way di Honda Brio-nya, dan pilihannya jatuh kepada Hertz DPower.

Baca Juga:
Power Supply Dominations Powerplant Bisa untuk Upgrade Car Audio High End. Ini Referensinya

“Udah pernah pakai Hertz sebelumnya, kebetulan mobilnya Brio yang baru, space agak terbatas, jadi butuh power yang compact. Kebetulan kita rekomendasikan, ukuran dan speknya cocok.” buka Regan Andrew, Instalatur Mega Audio kepada SoundandMachine.com ketika ditemui di gerainya (13/2/2024).

Baca Juga:
Berukuran Kompak, Speaker dan Subwoofer Focal K2 Power Cocok untuk Upgrade Audio Mobil Retro

Power amplifier DPower yang dipakai di Brio tersebut terdiri dari 2 macam, yaitu 4-channel DPower 4 dan monoblock DPower 1.

Dengan 4-channel dan total power 300 W, DPower 4 dipasang untuk menyalurkan upgrade audio system 2-way-nya. Sementara untuk DPower 1, power amplifier monoblock dengan total power 300 W tersebut dipakai untuk subwoofer.

DPower4 dan DPower 1 masing-masing memiliki panjang 222,2 mm, lebar 160 mm dan tinggi 50,5 mm, sehingga keduanya bisa dipasang di Brio tanpa memakan banyak ruang.

Namun untuk instalasi di Brio tersebut, Mega Audio memilih diletakkan di area bagasi, akan tetapi dengan partisi agar bisa terlihat lebih bersih, dan pelanggan bisa meletakkan barang bawaan tanpa terganggu sama sekali.

“Ada prosesor dan segala macam, jadi memudahkan juga kita taruh di belakang jadi satu. Kalau kita taruh dibawah jok Brio agak sempit, jadi customer mau di bawah jok clean-nya. Taruh di belakang (area bagasi), sirkulasi udara lebih bagus.” pungkas Regan. (Joule)