SoundandMachine.com (Jakarta) - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi meluncurkan kendaraan listrik niaga ringan Mitsubishi L100 EV, tanggal 15 Februari 2024 lalu, di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

L100 EV merupakan kendaraan niaga ringan berbasis Minicab EV, yang merupakan minor change dari Minicab MiEV. 

Baca Juga:
Gencarkan Distribusi Mobil Listrik, Grup Otomotif Haka Auto Buka Mega Dealer BYD di Cibubur

Sekedar informasi, sebelumnya MMKSI menyerahkan Minicab MiEV ke beberapa perusahaan sebagai bentuk dari kerjasama, dalam rangka studi kecocokan untuk beredar di Indonesia, sampai akhirnya dipasarkan secara resmi ke Indonesia dengan nama L100 EV dan dirakit secara lokal.

“Setelah pengujian pasar secara intensif bersama para mitra POC (proof of concept) yang penting, kami yakin bahwa Mitsubishi L100 EV mudah dan aman dikendarai di kondisi lalu lintas di Indonesia.” buka Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI kepada SoundandMachine.com di lokasi pameran (15/2/2024).

Baca Juga:
Animo Semakin Tinggi, JDM Funday 2024 Siap Meriahkan Sirkuit Mandalika dan Pariwisata NTB

Namun MMKSI baru menghadirkan wujud L100 EV pada tanggal 7 Maret 2024 di pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC).

Baca Juga:
Ada Lagu Baru di Tahun 2024, Car Audio Network Kembali Gelar Training Regulasi dan Penjurian

Sementara yang di IIMS 2024, merupakan Minicab MiEV dilabel L100 EV, dikonfirmasi dari bentuk bumper depan yang berbeda dengan di katalog.

Seperti di katalog, eksterior L100 EV sama persis seperti Minicab EV yang diluncurkan pada November 2023 lalu, yang berarti perbedaannya hanya sebatas label di pintu belakang.

Bahkan dimensinya juga sama persis dengan Minicab EV yang beredar di Jepang, yaitu panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.915 mm, dan ground clearance 165 mm. 

Dengan dimensi seperti ini, L100 EV jelas kei-car, karena kurang dari batasannya, yaitu panjang 3.400 mm, lebar 1.480 mm, dan tinggi 2.000 mm.

Interior dari bentuk dasbor, jok, dan panel instrumen sama seperti Minicab EV, dengan fitur sudah seperti kendaraan penumpang, seperti power window, AC, dan heater dari kisi-kisi AC dan jok pengemudi.

Lebih menariknya lagi, L100 dilengkapi fitur safety berupa 2 airbag, rem ABS + EBD + BA, traction control, dan active stability control, sehingga kendaraan komersial rakitan lokal dengan fitur seperti ini baru ada di L100 EV.

Sekedar informasi tambahan, L100 EV tidak dilengkapi e-Assist dan Hill Start Assist seperti di Minicab EV, yang artinya pengurangan fiturnya sangat sedikit, dan dengan fitur yang ada bisa dibilang sudah lebih dari cukup.

L100 EV hadir dengan model blind van dan kapasitas penumpang hanya untuk 2 orang saja, berbeda dengan Minicab EV yang juga tersedia varian 4-penumpang.

Ruang kargo L100 EV tergolong luas, dengan panjang 1.830 mm, lebar 1.370 mm, dan tinggi 1.230 mm, yang terasa luas dengan dimensi kendaraan seperti ini. Kapasitas daya angkut maksimum sebesar 350 kg, akan tetapi kalau tanpa kernet bisa mencapai 425 kg.

Dengan ruang kargo seperti ini, tentunya L100 EV lebih bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan operasional.

Motor listrik L100 EV bertenaga 42 PS dan torsi 195 Nm, dengan kapasitas baterai Lithium-ion 20,1 kWh untuk daya jelajah sejauh 180 km, lebih besar 20 persen dari Minicab MiEV.

Untuk pengisian, apabila menggunakan AC charging 200 V atau 15 Ampere, baterai bisa terisi dari 0 persen ke 100 persen dalam waktu sekitar 7,5 jam. Sementara apabila menggunakan fast charging, baterai dapat terisi dari 0 persen ke 80 persen dalam waktu sekitar 42 menit.

L100 EV dilengkapi fitur regenerative braking yang membuat baterai dapat terisi dari pengereman, dengan menggeser tuas transmisi ke “B”.

Dengan fitur seperti ini, L100 EV juga menjadi kendaraan niaga ringan paling terjangkau untuk berpenggerak motor listrik, yaitu Rp. 320 juta dengan garansi kendaraan 5 tahun atau 100.000 km, dan garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km. Sangat menarik! (Joule)