Konsisten Upgrade Audio Sampai High End, Pemilik Mobil ini Tambah Lagi Amplifier Audison Thesis

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 31/Mei/2024 14:00 WIB
Instalasi Audison Thesis Quattro di Toyota Fortuner milik pelanggan gerai Cartens Audio. Instalasi Audison Thesis Quattro di Toyota Fortuner milik pelanggan gerai Cartens Audio.

SoundandMachine.com (Jakarta) - Cartens Audio mendapat pelanggan yang secara rutin datang ke gerainya untuk upgrade audio. Awalnya pelanggan tersebut upgrade audio dengan level yang sederhana, namun sedikit demi sedikit akhirnya menembus level high-end.

Produk Audison menjadi salah satu pilihan pelanggan Cartens Audio dengan mobil Toyota Fortuner yang awalnya upgrade audio simpel, hingga menjadi kelas tinggi seperti ini.

Baca Juga:
Khusus Pameran Ini, Gerai Power Audioworkshop Adakan Promo Menarik untuk Paket Full Alpine

Adapun produk Audison yang dipakai antara lain speaker, digital sound processor (DSP), dan baru-baru ini menambah satu lagi power amplifier class-A yaitu Audison Thesis Quattro, menggantikan power amplifier dari merek lain.

Baca Juga:
Pasang Subwoofer Pasif Terkendala Ruang Kabin Terbatas? Audison APS 8D Bisa Jadi Opsi

“Tadinya mau step by step nyicil, dari ampli lama terus naik Audison Thesis. Butuh 4-channel-nya 2, depan sama belakang, karena barangnya susah akhirnya DP lagi satu lagi biar jadi 2 sekaligus.” buka Edy Soesanto, Instalatur Cartens Audio kepada SoundandMachine.com ketika ditemui di gerainya (22/5/2024).

Baca Juga:
Speaker Focal Jadi Salah Satu Peranti Favorit di Gerai Tones Garage Batam. Ini Alasannya

Alhasil, produk Audison yang ada di Fortuner tersebut terdiri dari speaker 3-Way Audison Thesis, 1 unit DSP Audison Bit One HD, dan 2 unit Audison Thesis Quattro.

Sekedar informasi tambahan, setiap unit Thesis Quattro memiliki total power sebesar 1.040 Watt RMS. Berhubung sudah memiliki 2 unit Thesis Quattro, total power dari amplifier-nya menjadi 2.080 Watt.

“Dia sukanya bass kenceng ternyata.” jelas Edy.

Tentunya untuk menambah 1 unit Thesis Quattro membutuhkan effort yang cukup tinggi, karena sang instalatur harus membongkar lagi boksnya agar dapat bekerja maksimal, tanpa mengesampingkan estetika tampilannya.

“Tadinya mau nambah 2 lagi tapi tempatnya gak memungkinkan.” tambah Edy.

Namun yang terpenting keinginan pelanggan untuk membangun sistem di tahap ini sudah terpenuhi. (Joule)