Oleh : Julfikri
Honda HR-V facelift yang baru rilis di Singapura. (sumber: Honda)
SoundandMachine.com (Singapura) - Honda HR-V generasi kedua facelift sudah resmi memasuki pasar negara ASEAN, tepatnya mulai dari Singapura pada tanggal 24 Agustus 2024.
Perilisan HR-V facelift di Singapura menjadi negara ASEAN pertama, sekaligus menjadi negara Asia kedua setelah Jepang pada tanggal 25 April 2024 lalu.
Baca Juga:
GIIAS 2024 Surabaya: Responnya Positif, Honda Kenalkan Dua Kendaraan Elektrifikasi Terbaru
Sementara di Indonesia, PT. Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia, masih belum melakukan facelift untuk HR-V.
“Masing-masing negara punya strategi berbeda. Untuk Indonesia belum ada rencana.” buka Yulian Karfili, PR & Digital Manager PT. HPM kepada SoundandMachine.com melalui WhatsApp (22/8/2024).
Baca Juga:
Penjualan Mobil Honda di Bulan Juli 2024 Meningkat, Pameran GIIAS Berdampak Signifikan
Padahal HR-V merupakan salah satu kendaraan terlaris Honda di Indonesia. Berdasarkan data penjualan terakhir di bulan Juli 2024, HR-V mencatat angka penjualan sebanyak 1.186 unit, menjadi Honda terlaris kedua di Indonesia.
Baca Juga:
Pasar Otomotif Mengalami Penurunan, Honda Catat 1.861 SPK di GIIAS 2024
Dengan rentang harga Rp. 383.9 juta hingga Rp. 540,3 juta, angka penjualan HR-V masih lebih tinggi dari beberapa lini Honda yang lain seperti BR-V, WR-V, dan City Hatchback yang notabene tipe tertinggi ketiganya lebih murah dari HR-V tipe paling rendah sekalipun.
Sebut saja Rp. 362,4 juta untuk BR-V, Rp. 324,1 juta untuk WR-V, dan Rp. 382,5 juta untuk City hatchback. Terhitung dari data penjualan bulan Januari hingga Juli 2024, ketiga model Honda tersebut masih belum mengalahkan penjualan HR-V.
Penjualan HR-V hanya terkalahkan oleh Brio dengan angka penjualan sebanyak 4.363 unit untuk bulan Juli 2024, dan itu wajar mengingat rentang harganya jauh lebih rendah, yaitu Rp. 167,9 juta hingga Rp. 253,1 juta.
Agar tetap kompetitif di pasar, akankah PT. HPM merilis HR-V facelift? “Kami pasti selalu akan memantau perkembangan pasar dan keinginan konsumen.” pungkas Yulian. Ditunggu kejutannya. (Joule)
