Oleh : Julfikri
SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Honda Prospect Motor (HPM) merangkul para penggemar otomotif terutama mobil Honda, untuk berkumpul dalam acara Honda Culture Indonesia pada tanggal 19 Oktober 2024 di Cibis Park, Jakarta.
Sebagai brand yang eksis selama 76 tahun secara global dan hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun, Honda sudah menjadi bagian dari gaya hidup para pemiliknya dalam arti lebih dari sekedar alat transportasi, hingga terbentuk sebuah kultur.
Baca Juga:
Dihadiri Ratusan Anggota, Honda Brio Club Indonesia Gelar Jamnas ke-2 di Purwokerto
“Honda culture menghubungkan kita semua, siapapun Anda, spirit untuk mencintai Honda adalah sama. Kita dapat menunjukkan Honda culture di Indonesia. Honda lebih dari sekedar kendaraan, merupakan passion.” buka Shugo Watanabe, President Director PT. HPM kepada SoundandMachine.com di lokasi acara (19/10/2024).
Honda Culture Indonesia menunjukkan apa yang dimiliki oleh Honda di Indonesia dari berbagai aspek otomotif.
Baca Juga:
IMX 2024: Honda Hadirkan Mobil Modifikasi dan Adakan Kontes Khusus Anggota Komunitas
Modifikasi mobil merupakan kultur yang paling terlihat dari para pemilik Honda selama bertahun-tahun. Honda Culture Indonesia lebih banyak menampilkan unsur modifikasi mobil, dan itupun ada kompetisinya, seperti kontes modifikasi, dyno test, dan car audio contest.
Mobil modifikasi yang lebih bersifat display juga turut hadir di Honda Culture Indonesia, seperti Brio bermesin Civic Type R, Civic modification Toba Blaze, dan Civic Hotwheels.
Baca Juga:
Ajak Pehobi dan Pengguna, Wadah ini Rangkul Para Pemilik Mobil Suzuki untuk Bersosialisasi
Ada juga mobil produksi Honda yang dimodifikasi untuk mengikuti kejuaraan balap nasional Indonesia, yaitu Civic Type R, City Hatchback, dan Brio.
Meski diadakan oleh agen pemegang merek, pemilik Honda yang tidak dijual resmi di Indonesia juga turut dirangkul dilihat dari adanya S2000, NSX, Stream generasi kedua, dan sebagainya.
Honda Culture Indonesia dimeriahkan oleh 28 komunitas Honda lintas generasi dan model, juga terbuka untuk masyarakat umum. Para anggota komunitas tersebut kebanyakan datang dengan mobil Honda yang sudah dimodifikasi, dan diantaranya berpartisipasi dalam kontes modifikasi.
Selain modifikasi, memiliki mobil Honda keluaran lama juga turut menjadi kultur, dan itupun juga hadir di Honda Culture Indonesia, yaitu S800, Life, Civic generasi pertama setir kiri, City generasi pertama, Civic generasi kedua, CR-X, dan sebagainya.
Sementara itu dari sisi industri, Honda Culture Indonesia juga mengadakan test drive untuk mobil Honda keluaran terbaru, yaitu HR-V, CR-V, WR-V, dan BR-V. Menariknya, pengadaan Honda Culture Indonesia membukukan 250 surat pemesanan kendaraan terhitung pukul 19.00.
Honda Culture Indonesia juga turut menghadirkan mobil yang kehadirannya di Indonesia, sampai tulisan ini dibuat menjadi bahan survey, yaitu e:N1, Stepwgn, Honda e, dan N-VAN e.
Untuk mobil listrik e:N1, sudah ada rencana akan dirilis pada kuartal pertama 2025 mendatang, sementara untuk mobil hybrid Stepwgn, rencana perilisan masih belum ditentukan.
“e:N1 tahun depan kuartal 1 rencananya, untuk Stepwgn masih dalam survey terakhir GIIAS Semarang. Minggu depan kita akan selesaikan survey-nya seperti apa. Peminatnya sangat banyak tetapi belum bisa diluncurkan ke Indonesia.” kata Yusak Billy, Sales & Marketing, Aftersales Director PT. HPM.
Sementara kehadiran Honda e dan N-VAN e di Indonesia, bisa dipastikan hanya sebatas survey, terutama Honda e yang secara global sudah dihentikan produksinya.
Untuk N-VAN e, statusnya sudah menjadi mobil produksi, namun HPM mengkonfirmasi bahwa tidak akan merilis N-VAN e.
“N-Van tidak dijual, itu hanya studi kita untuk pengguna elektrifikasi di Indonesia.” tambah Billy.
Padahal, HPM sudah mengadakan kerjasama dengan gerai coffee shop untuk mobile coffee shop Dreams Cafe di N-VAN e, dan baru-baru ini berkolaborasi dengan Kopi Konnichiwa, dimana acara Honda Culture Indonesia menjadi momen first brew.
Kembali ke acara, selain Jakarta, Honda Culture Indonesia akan diadakan di Makassar pada bulan November 2024 mendatang dan Semarang pada bulan Desember 2024 mendatang. (Joule)