SoundandMachine.com (Jakarta) - Sehari setelah peresmian showroom baru Nissan Gallery di Jl. MT. Haryono, Jakarta Timur, Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mulai menggenjot kendaraan elektrifikasi untuk pasar Indonesia.

Baca Juga:
Inovasi Digitalisasi, CIMB Niaga Auto Finance Catatkan Pertumbuhan Bisnis di Tahun 2024

Salah satunya dengan mengundang sejumlah awak media untuk mencoba kendaraan elektrifikasi, baik yang sudah beredar di Indonesia maupun tidak atau belum.

"Nissan berkomitmen untuk memperluas pilihan produk EV dan e-POWER untuk pasar di kawasan ASEAN, dimana Indonesia merupakan bagian penting dari strategi ini.” buka Asako Hoshino, Chief Brand and Customer Officer, MC-Japan-ASEAN Chairman, Nissan Motor Co., Ltd. dalam keterangan resmi (6/12/2024).

Baca Juga:
Kerahkan Berbagai Lini SAV untuk Dicoba, BMW Gelar Pameran Xperience di Plaza Senayan

Menurut Nissan, Indonesia saat ini tengah memasuki era baru dalam dunia otomotif, dengan tren elektrifikasi yang semakin berkembang. 

Baca Juga:
Resmi Kick-Off, Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2025 Akan Diadakan Lebih Besar

Ditambah, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon dan pembangunan masa depan yang lebih berkelanjutan. 

Dalam konteks ini, Nissan hadir dengan teknologi e-Power yaitu kendaraan listrik dengan mesin bensin sebagai genset, dan battery electric vehicle (BEV) atau kendaraan listrik murni dengan sumber energi baterai. 

Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap mobil listrik melalui aktivitas sehari-hari, dan juga memperkaya pengalaman bermobilitas lebih ramah lingkungan, nyaman, dan efisien.

Adapun kendaraan elektrifikasi yang beredar di Indonesia secara resmi dan bisa dicoba oleh awak media di sesi tersebut antara lain Kicks e-Power, Serena e-Power, dan Leaf.

“Kami telah meluncurkan beberapa kendaraan listrik di Indonesia, seperti Nissan LEAF, Kicks e-Power, dan Serena e-Power dan telah mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat.“ kata Hoshino.

Sementara untuk kendaraan elektrifikasi yang tidak atau belum beredar di Indonesia secara resmi antara lain Ariya, Sakura, dan All-New X-Trail.

All-New X-Trail inilah yang menjadi sorotan, karena pernah menjadi salah satu SUV terlaris di Indonesia pada tahun 2000-an.

Kombinasi mesin bensin 1.500 cc  3-silinder turbo dan motor listrik yang juga berfungsi sebagai bagian dari sistem all-wheel drive menjadi daya tarik dan tentunya potensial untuk dipasarkan ke Indonesia.

Sementarra Ariya dan Sakura, sebelumnya pernah tampil di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 untuk menunjukkan lini kendaraan elektrifikasinya.

Untuk model-model yang belum dijual resmi di Indonesia, terutama All-New X-Trail, akankah beredar di Indonesia secara resmi?

“Ke depannya, kami akan terus memperluas jajaran produk Nissan dan memberikan lebih banyak lagi pilihan bagi pelanggan di Indonesia untuk memiliki kendaraan yang sesuai dengan gaya hidup mereka.” pungkas Hoshino. (Joule)