Kaleidoskop 2024: Alpine Semakin Inovatif untuk Improvisasi Audio Mobil Lebih Baik

  • Oleh : Julfikri

Jum'at, 03/Janu/2025 18:00 WIB
Produk Alpine yang dirilis pada tahun 2024 di Indonesia. (sumber: pribadi, Alpine) Produk Alpine yang dirilis pada tahun 2024 di Indonesia. (sumber: pribadi, Alpine)

SoundandMachine.com (Jakarta) - Sepanjang tahun 2024, PT. Audioworkshop (AWS) selaku pemegang brand car audio Alpine di Indonesia, konsisten menghadirkan produk dengan sejumlah inovasi baru.

Untuk tahun ini setidaknya PT. AWS merilis 5 produk terbaru Alpine yang terdiri dari 1 layar multimedia atau head unit, 3 digital sound processor (DSP), dan 1 hi-res streaming media player.

Baca Juga:
Cocok di Banyak Instalasi Audio Mobil, Alpine PXE X800 Jadi Peranti Favorit Tones Garage

(sumber: Alpine)

Baca Juga:
Upgrade Audio Yaris Cross, DSP Alpine ini Jadi Andalan Gerai Cartens Autosound

Pada tanggal 16 Mei 2024, PT. AWS meluncurkan head unit Alpine iLX-W670E dengan sejumlah fitur yang lebih meningkatkan kualitas audio.

“Kalau tipe sebelumnya (iLX-260E) dia hanya bisa buat nge-boost subwoofer-nya saja. Kalau yang ini kita bisa dua, bisa buat nge-boost subwoofer, bisa juga buat nge-boost midbass.” buka Fahrul Supangkat, Brand Manager PT. Audioworkshop kepada SoundandMachine.com melalui Zoom Meeting (16/5/2024).

Baca Juga:
Lebih Unggul dari Android, Pioneer Kenalkan Head Unit Baru Pakai Software Linux

Selain itu, iLX-W670E juga sudah dilengkapi Bluetooth 5.0 yang merupakan versi terkini, serta sudah kompatibel dengan tombol audio di setir, sehingga tidak perlu menambah modul eksternal.

Layar 7 inci iLX-W607E memiliki resolusi 800 x 480 px dengan pengoperasian layar sentuh yang intuitif seperti smartphone untuk zoom in atau zoom out, sehingga membantu untuk pengoperasian seperti melihat peta di Google Maps, Waze, dan sebagainya.

Kemudian pada bulan Juli 2024, PT. AWS merilis 2 DSP terbaru Alpine yaitu Alpine PXE-R80-8 dan PXE-R100-8.

“Processor yang baru ini bisa melengkapi processor Alpine yang sudah ada, karena hanya di 6, 8, 12, dan 14.” jelas Fahrul.

PXE-R80-8 menghadirkan suara yang kuat dan presisi, serta selaras dengan musik favorit karena memperkaya setiap not dan ketukan. 

Untuk input sudah 6-channel hi-level/2-channel RCA dan HD Bluetooth, output 8-channel hi-level/8-channel RCA, 8-channel x 35 W RMS, dan sampling rate 48 kHz/24 bit.

Sementara PXE-R100-8 merupakan processor 10-channel untuk audio yang high-resolution (Hi-Res). Secara spesifikasi banyak persamaan dengan PXE-R80-8, namun beda di tampilan, 10-channel, Bluetooth Optical/Coaxial, dan sampling rate 96 kHz/24 bit.

(sumber: Alpine)

Pada tanggal 12 September 2024 PT. AWS merilis Alpine PXE-640E-EL yang lebih melirik segmen entry level. 

“DSP banyak diisi brand-brand yang bukan Jepang tapi mahal. Kita buat gebrakan, kalau untuk bikin plug and play 6-channel dia punya EL paling rendah.” jelas Wahyu Tanuwidaja, Founder PT. AWS.

PXE-640E-EL dilengkapi frequency response mulai dari 20 Hz hingga 20 kHz, input 4-channel hi-level dengan Bluetooth resolusi tinggi, output dengan 4-channel hi-level / 2-channel RCA 25W RMS x 4, dan sampling rate 48 kHz/24Bit. 

Selain itu, untuk sound dan tuning, dilengkapi 15-band parametric or graphic EQ, HPF / LPF / Bandpass Crossover per channel, dan Matrix input summing.

UTS-A100, merupakan hi-res streaming media player dengan kemampuan mengubah audio menjadi hi-res dari sumber yang bukan hi-res seperti dari handphone misalnya, dengan playback sebesar 48 kHz / 24 bit. 

“Kalau di dalam audio, dia itu bukan produk yang selama ini ada di pasaran. Jadi kalau Bluetooth receiver itu kan sudah ada, kalau ini sifatnya bukan untuk mobil saja. Misalnya main musik pakai handphone, kan tidak hi-res, tidak bisa bagus.” jelas Wahyu. 

Setelah dihubungkan dengan UTS-A100, membuat resolusinya meningkat jadi sekitar 96 kHz / 24 bit kalau via Bluetooth atau 192 kHz / 24 bit kalau menggunakan USB, sehingga membuat kualitas upgrade audio dengan DSP dan speaker hi-res bisa bekerja maksimal.

Jadi seperti inilah produk Alpine yang dirilis pada tahun 2024, yang semakin inovatif dalam membuat kualitas car audio lebih baik. (Joule)