Soundandmachine.com (Jakarta) – Seiring dengan naiknya tren Electric Vehicle (EV), kendaraan dengan mesin pembakaran internal tetap memainkan peran besar dalam pasar otomotif global untuk beberapa waktu ke depan.

 

Baca Juga:
Mitsubishi Siapkan SUV 7-Seater Baru, Digadang Jadi Versi Produksi DST Concept

Hal ini dipaparkan oleh PT. Niterra Mobility Indonesia selaku produsen Busi NGK dalam diskusi bersama sejumlah media nasional yang digelar di Jakarta (10/2/2025).

 

Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya

Oleh karena itu, efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi CO2 dari kendaraan berbahan bakar fosil tetap menjadi tantangan utama.

 

Baca Juga:
Kian Diminati, Melihat Lebih Dekat All-New X3 dan 2-Series di BMW Astra

“Salah satu aspek kunci dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi adalah sistem pengapian kendaraan. Di sinilah peran busi dengan material iridium menjadi sangat penting,” jelas Ali Sanjaya, Marketing Manager PT NIterra Mobility Indonesia dalam presentasinya.

 

Menurutnya, busi iridium memiliki elemen bahan utama Iridium dengan daya tahan dan konduktivitas yang lebih tinggi serta memberikan pengapian yang lebih efisien.

Penggunaan material ini disebutnya juga turut meningkatkan kinerja mesin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dapat merugikan lingkungan.

 

Apalagi kini, semakin banyak produsen mobil yang mengadopsi busi iridium pada model-model terbaru mereka yang masih dibekali mesin pembakaran internal.

 

Pada perkembangannya, perubahan dalam desain mesin modern juga mempengaruhi ukuran dan bentuk busi. Mesin-mesin baru kini dimensinya lebih kompak dan efisien.

 

Sehingga membuat ukuran komponen, termasuk busi memiliki dimensi yang  semakin kecil, teknologi yang digunakan dalam busi juga semakin canggih.

 

PT. Niterra Mobility Indonesia selaku produsen Busi NGK memahami kebutuhan pasar yang terus berkembang.

NGK menyediakan berbagai pilihan busi yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan berbagai jenis, mulai dari mobil penumpang, kendaraan komersial, hingga motor.

 

Busi dengan material iridium yang diproduksi oleh NGK kini hadir dengan desain yang lebih kecil namun tetap dapat memberikan performa pengapian yang maksimal dan efisiensi bahan bakar yang optimal.

 

Dari berbagai kelebihan-kelebihan busi berbahan Iridium yang sudah menjadi standar baru mobil-mobil masa kini, memiliki kelemahan dari segi harga yang dinilai oleh sebagian besar konsumen harganya cukup Mahal.

 

Bagi konsumen yang menghadapi kendala harga busi yang tinggi, terutama untuk kendaraan OEM (Original Eguipment Manufacturer), NGK Busi Indonesia juga menawarkan alternatif yang lebih efisien, yaitu busi G-Power (Platinum).

 

Salah satu peruntukkannya untuk lini model Toyota dengan kode mesin NR, yaitu Avanza, Xenia, Calya, Sigra, Terios, Rush. NGK menyediakan produk pilihan alternatif G-Power dengan kode produk LKAR6AGP.

 

“Produk ini hadir dengan harga yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas dan kemampuan pengapian yang baik,” jelas Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support, PT Niterra Mobility Indonesia.

 

Disebutnya, dengan fokus pada inovasi berkelanjutan dan efisiensi bahan bakar, NGK Busi Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia dan global.

 

“Kami berharap bahwa dengan penggunaan teknologi busi yang tepat, baik untuk kendaraan berbahan bakar fosil maupun kendaraan hibrida, kita dapat mencapai keberlanjutan yang lebih baik bagi masa depan dunia otomotif,” jelas Diko yang akrab disapa Dokter Busi ini.

 

Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, NGK Indonesia siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik. (Anto)