SoundandMachine.com (Jepang) - Toyota Motor Corporation merilis generasi kelima untuk sportscar flagship-nya yaitu Toyota Supra pada tahun 2019, dan diposisikan sebagai model divisi motorsport Toyota yaitu Toyota Gazoo Racing, menjadi ‘GR Supra’.

GR Supra dirilis dengan mempertahankan elemen dari generasi sebelumnya, mulai dari desain, tata letak penggerak roda belakang, hingga mesin inline-6. 

Baca Juga:
Promosikan Mobilitas Netral Karbon, Eneos Aplikasikan Bahan Bakar Sintetis

Terutama mesin, untuk mewujudkan itu Toyota sampai harus menggandeng BMW sebagai pabrikan yang paling konsisten membuat mesin inline-6 karena pabrikannya tidak lagi membuat mesin inline-6 mulai tahun 2007.

Namun pada akhirnya, Toyota memutuskan untuk menghentikan produksi GR Supra mulai tahun depan tepatnya 2026 mendatang untuk pasar Jepang, setelah dikonfirmasi melalui website resmi.

Baca Juga:
Lebih Mantap Dikendarai, Toyota GR Yaris Dapat Improvisasi di Sektor Ini

“Produksi GR Supra model sekarang akan berakhir pada musim semi tahun 2026. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan kami atas dukungan mereka selama bertahun-tahun.” tulis Toyota Motor Corporation dalam website resmi (21/3/2025).

Baca Juga:
Bikin Mudik Lebaran Lebih Nyaman, Toyota Buka Posko Siaga dan Bengkel Resmi

(sumber: Toyota)

Bisa dibilang, produksi GR Supra yang dihentikan adalah generasi sekarang, jika melihat nama edisi terbatasnya yaitu ‘A90 Final Edition’. Itu artinya, Toyota akan kembali menghadirkan Supra generasi baru.

Dalam rangka mengakhiri produksi Supra generasi kelima, Toyota merilis GR Supra A90 Final Edition dengan sejumlah improvisasi, terutama di sektor performa.

Di sektor eksterior, GR Supra A90 Final Edition dilengkapi front spoiler, front canard, front center flap, dan swan neck wing untuk meningkatkan performa aerodinamika.

GR Supra A90 Final Edition memakai pelek special forged dengan ban Michelin Pilot Sport Cup 2 yang lebih lebar 10 mm dari regulernya, dengan ukuran 265/35ZR19 untuk depan dan 285/30ZR20 untuk belakang untuk grip lebih baik di aspal dalam kecepatan tinggi.

Di balik pelek tersebut terdapat rem Brembo berukuran 19 inci dengan brake pad berkoefisien friksi tinggi, drill floating disc, dan brake hose stainless steel untuk performa pengereman lebih baik.

Knalpot GR Supra A90 Final Edition menggunakan Akrapovic titanium muffler, dengan low-back catalyst di belakangnya.

(sumber: Toyota)

Nuansa performa tinggi lebih berasa dengan jok full bucket seat Recaro Podium CF, ditambah material Alcantara di jok, setir, door trim, center console knee pad, center armrest, shift knob boot, dan bagian tengah panel instrumen. 

Sabuk pengaman berwarna merah, carbon fiber scuff plates, dan panel instrumen carbon fiber yang mempertegas kesan performa pada interior GR Supra A90 Final Edition. 

Performa GR Supra A90 Final Edition juga turut ditingkatkan dengan menambah tenaga dari 387 PS menjadi 441 PS, dan torsi dari 500 Nm menjadi 571 Nm, dengan transmisi hanya manual 6-percepatan.

Improvisasi jalur pipa intake, kipas radiator pendingin diperkuat, penambahan sub-radiator, differential gear cover cooling diperbesar, dan penambahan carbon fiber hood duct dengan inner duct yang bisa dicopot pasang, membuat durabilitas jadi meningkat.

GR Supra Final Edition juga dibuat lebih kaku dengan penguatan pada front cowl brace, struktur rear underfloor brace, karet bushing lower arm depan, dan link pada stabilizer belakang. Ditambah, front underfloor brace, luggage crossbar, aluminium mounting pada subframe belakang, pillow ball joint untuk arm depan, dan bracket reinforced aluminium pada stabilizer depan-belakang.

Suspensi GR Supra A90 Final Edition diimprovisasi dengan perubahan sudut kemiringan roda depan-belakang, dampening KW yang bisa diatur, dan penguatan pada stabilizer depan-belakang.

Active differential dan electric power steering juga turut dioptimalkan agar memiliki handling lebih baik.

(sumber: Toyota)

Toyota hanya merilis GR Supra A90 Final Edition sebanyak 150 unit dengan sistem lotere yang dibuka hingga 13 April 2025, akan tetapi model regulernya juga turut diimprovisasi.

Di sektor eksterior untuk meningkatkan aerodinamika, model reguler GR Supra dilengkapi front wheel arch flaps, tire spat depan ditinggikan, dan ducktail spoiler berbahan karbon fiber.

Peleknya menggunakan warna matte black, dan dibaliknya menggunakan rem Brembo yang lebih besar, yaitu 18 inci untuk pengereman lebih baik.

(sumber: Toyota)

Interior hanya sebatas warna merah pada seatbelt dan jahitan di atas material soft touch, serta bordiran logo ‘GR’ di jok.

Suspensi juga turut diubah dengan perubahan pada sudut kemiringan roda depan-belakang dan karakteristik damper, serta penguatan pada stabilizer depan. 

Begitu juga kekakuan bodinya dengan penguatan pada struktur rear underfloor brace, bushing karet di arm depan, dudukan karet pada rear subframe.

Tenaga mesin tetap sama yaitu 387 PS, begitu juga torsinya yaitu 500 Nm, dan transmisinya, antara otomatis 8-percepatan atau manual 6-percepatan.

Jadi seperti inilah saat-saat terakhir GR Supra, dan bagi pecinta kecepatan yang ingin menikmati performanya, masih ada waktu setidaknya sekitar satu setengah tahun dari sekarang. (Joule)