SoundandMachine.com (Jakarta) - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini merilis teaser mobil yang akan diluncurkan ke Indonesia, dan besar kemungkinan adalah SUV kompak Suzuki Fronx.

Fronx merupakan SUV kompak yang didesain mengikuti perkembangan tren otomotif dunia, mulai dari India sebagai debut perdana dan tujuan pasar, serta menjadi pusat perakitan oleh anak perusahaannya yaitu Maruti Suzuki.

Baca Juga:
Mitsubishi Siapkan SUV 7-Seater Baru, Digadang Jadi Versi Produksi DST Concept

“Dengan pergeseran cepat preferensi pelanggan terhadap SUV, kami mengidentifikasi dimulainya sub-segmen baru di industri ini. Peluncuran Fronx merupakan bagian dari pendekatan baru kami untuk memelopori pertumbuhan segmen ini.” buka Hisashi Takeuchi, Managing Director & CEO, Maruti Suzuki India Limited dalam keterangan resminya (24/4/2023).

Baca Juga:
Sah Mengaspal, 55 Unit Suzuki Fronx Resmi Diserahkan ke Konsumen Pertamanya

(sumber: Suzuki)

Eksterior Fronx dirancang untuk menarik minat para kawula muda, dengan bahasa desain 'Crafted Futurism'.

Baca Juga:
Edukasi Teknologi Terkini, Suzuki Akan Buka Booth Lebih Besar di GIIAS 2025

Siluet aerodinamis dan posisi yang gagah dengan fascia depan dan belakang tegak, roof rail, dan kap mesin lebar memberikan kesan kokoh. 

Lengkungan roda yang dipahat, spatbor yang kokoh, dan pelapis bodi samping menonjolkan elemen desain sporti dari SUV kompak ini.

Fronx memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm serta radius putar 4,9 m yang akan memudahkan pengemudi bermanuver parkir atau bahkan ketika berada di jalan sempit sekalipun. 

Ditambah wheelbase 2.520 mm yang memiliki kestabilan lebih di jalan lurus sehingga akan nyaman dipakai jarak jauh.

(sumber: Suzuki)

Senada dengan eksteriornya, Suzuki juga merancang interior Fronx berdasarkan perkembangan jaman, terutama untuk para kawula muda.

Suzuki membuat Fronx menjadi SUV dengan interior yang memiliki kesan sporti dari tampilan mewah dari aksen serta bentukan panel instrumen ke door trim.

Ditambah, sejumlah fitur teknologi yang tersemat seperti Head Up Display dengan navigasi belokan, kamera 360, wireless charging smartphone, sistem infotainment HD Smart Play Pro+ 22,86 cm (9 inci) dengan konektivitas wireless Apple CarPlay dan Android Auto.

(sumber: Suzuki)

Kecanggihan tersebut juga sampai ke pengalaman memilikinya, karena dilengkapi sistem telematika Suzuki Connect dengan aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone.

Dari smartphone melalui aplikasi, pengguna bisa mengakses keberadaan dan informasi kendaraan, mengoperasikan kunci pintu, kontrol AC jarak jauh, mematikan lampu depan, lampu hazard, alarm, dan banyak fitur lainnya dari jarak jauh.

Aspek keselamatan juga diperhatikan dengan rancang bangun Suzuki Heartect yang menggunakan material baja high tensile dan ultra high tensile, ditambah airbag 6 titik yang siap melindungi seisi kabin saat terjadi benturan.

(sumber: Suzuki)

Untuk pasar India, Fronx tersedia dua varian mesin, yaitu 1.200 cc bertenaga 90 PS di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm di 4.400 rpm, serta mesin 1.000 cc turbo mild hybrid bertenaga 100 PS di 5.500 rpm dan torsi 148 Nm di 2.000 - 4.500 rpm.

Mesin tersebut disalurkan ke transmisi manual 5-percepatan untuk varian 1.200 cc dan 1.000 cc turbo mild hybrid, AMT 5-percepatan khusus varian mesin 1.200 cc, dan otomatis torque converter 6-percepatan khusus mesin 1.000 cc turbo mild hybrid.

Alhasil, Fronx menjadi salah satu kendaraan terlaris di India, karena menembus 200.000 unit dalam waktu 17,3 bulan setelah peluncuran.

(sumber: Suzuki)

Dari pabriknya di India, Suzuki mengekspor Fronx ke berbagai negara, termasuk negara asalnya yaitu Jepang dimulai tanggal 16 Oktober 2024 lalu, dengan beberapa penyesuaian spesifikasi, tetapi tetap mengusung desain eksterior dan interior yang sama.

“Jepang adalah salah satu pasar mobil paling sadar kualitas dan maju di dunia. Ekspor kami ke Jepang merupakan bukti kemampuan Maruti Suzuki untuk memproduksi kendaraan kelas dunia yang mencontohkan teknologi mutakhir, performa luar biasa, keselamatan yang diakui secara internasional, dan standar kualitas.” pungkas Takeuchi. 

Semoga secepatnya menyapa pasar Indonesia. (*)