Oleh :
Dalam spektrum otomotif, mungkin sering bertanya kepada teman tentang jenis mobil yang dipilih atau mengapa mereka memilihnya. Jawaban nya pun beragam, mulai dari bentuk mobil, performa, atau bahkan harganya yang relatif terjangkau. Namun jika Anda bertanya pada duo kakak beradik ini, mereka akan menjawabnya dengan kalimat unik. Mobil ini adalah monumen sekaligus saksi mata sewaktu kami masih duduk di bangku sekolah. Mulai dari berangkat rame-rame sampai bolos sekolah pun rame-rame, tentunya dengan daya tampung yang relatif besar kita juga bisa nge-date sama pasangan rame-rame Kenang Fachreza Syafrimal& Mahadirga Syafrimal tentang Compact MPV hitamnya ini.
Lantas apa yang melatarbelakangi mereka berdua untuk melakukan personalisasi lebih jauh pada Odyssey yang dahulu sempat di wrap dengan stiker putih ini? Rupanya duo ini mengaku telah lama mengidam-idamkan sosok Compact MPV untuk mereka transformasi menjadi sebuah kendaraan bertema Japanese VIP. dan seiring bergulirnya waktu, kita melihat kultur modifikasi berkembang pesat dengan hadirnya tema stance di tanah air, dari situ kita coba buat gabungin keduanya imbuh Fachreza Syafrimal yang bermukim di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Modifikasi yang mereka lakukan sangat cerdik, dengan memanfaatkan DNA bodi Odyssey yang terlahir seperti sebuah peluru/ kereta Shinkansen, sisi elegan dari mobil ini memang sudah terpancar sejak pertama kali Honda memproduksi generasi RB1. Namun hal tersebut bukanlah alasan mereka untuk membiarkan kondisi eksterior mobil ini dalam keadaan standard. kami eksplorasi dengan custombody-kit yang mengikuti kontur mobil agar semakin merepresentasikan penampilan mewahnya. Nggak Cuma itu, fenderfin, ducktail,custom muffler,original door visor, dan foglamp yang merupakan adopsi dari Civic FD1 juga kami aplikasikan sebagai pelengkap transformasi Odyssey ini, karena rasanya tanggung aja kalo nggak total buat hobi sendiri imbuhnya.
Sisi elegan mobil tidak terpancar sampai disitu saja, ketika memasuki kabin mobil yang sering disebut dengan 3 huruf ODC ini nuansa dari berbagai penjuru dikelilingi oleh tema dari sebuah tuner yang sudah tidak asing lagi jika berbicara tentang spektrum modifikasi elegan, yakni Garson D.A.D. Biar interior nggak kalah sama eksterior, dari re-trim jok, panel-panel sampai akhirnya keseluruhan kabin saya modifikasi pakai barang-barang dari Garson D.A.D. biar tematik aja sekalian jadi Japanese V.I.P tukas Reza.
Namun cerita unik lainnya datang dari bagian undercarriage mobil ini sendiri yang merupakan titik fokus modifikasi duo bersaudara asal Surabaya ini. dulu waktu masih di Surabaya, mobil ini kalau habis jalan-jalan suka kita titip di dealer Honda, soalnya kalau jalan pulang ke rumah kita banyak banget polisi tidurnya. Bukan gesrot lagi bagian bawahnya, mungkin bisa nyangkut. Karena waktu itu sempet ekstrim banget cepernya, Cuma bisa masuk tusuk gigi di bawah mobil karena nggak pakai per Tuturnya. ada cerita lucu lagi nih, waktu dulu mau ikut kontes kita loading kayaknya paling lama sendiri gara-gara saking cepernya jadi susah masuk ke area kontes. Sampai jarak 30 meter ke depan aja butuh waktu sekitar 11 jam dan itupun diangkat rame-rame bareng temen kenangnya.
Dari hal tersebut, tentunya pembaca dapat melihat bagaimana totalitas duo bersaudara ini dalam menggeluti bidang modifikasi. Secara teknis, kondisi shock absorber Odyssey ini dibiarkan dalam keadaan standard, namun mereka mengaplikasikan per custom pada bagian depan yang dikombinasikan dengan per Luxury dari Tein pada bagian belakang. Modifikasi berlanjut dengan aplikasi adapter dengan ukuran 60mm di bagian belakang serta satu set custom chamber kit yang membuat Odyssey ini memiliki fitment mencengangkan. Dibikin pol aja sekalian, kalau Japanese V.I.P tanggung-tanggung rasanya mubadzir juga tegasnya.
Konsistensi mereka di aliran Japanese V.I.P ditunjukkan dengan harmonisasi pada sektor velg yang juga kerap digunakan untuk aliran serupa di negeri asalnya. Adalah satu set velg Luftbahn tipe S5 berdiameter 20 inci yang membuat mobil ini secara autentik sah menjadi sebuah kendaraan berlabel Japanese V.I.P layaknya sosok compact MPV yang seringkali dijumpai di negeri sakura tersebut.
Rencana kedepannya saya mau instalasi untuk mini bar di kabin tengah. Sebenarnya barang-barangnya sudah ada di tempat tinggal saya, Cuma belum ada waktu aja buat nyesuaiin ke dalem kabin soalnya lumayan makan waktu. Kalau dipaksain buru-buru nanti malah hasilnya nggak rapih dan malah lebih habisin waktu lagi buat bongkar pasang jelasnya. sebenarnya memang dari kecil, kita berdua suka banget sama modifikasi mobil. Bisa terus eksis di dunia modifikasi Indonesia dan ketemu sama senior-senior yang sudah lebih dulu terjun ke modifikasi adalah salah satu cita-cita kami. Karena modifikasi juga nggak bisa asal, harus sesuai dengan konsep dan bisa jadi referensi buat yang lain tutup mereka dengan opini yang menjadi prinsip fundamental di dunia modifikasi. Congratulations for the achievement buddy, youve successfully break their neck with your ride. - Soundandmachine.comData Modifikasi:Exterior: Custom front Bodykit, custom rear bodykit, custom sideskirt, Custom front Fender fin, Custom Ducktail,original Japan Door Visor, Custom Muffler, HL + FL HID 8000k, Civic FD1 foglampInterior: Bekleed JP Style, DAD Accesories, Headrest DAD, Carpet DAD set, Pedal DAD, Curtain DAD,Undercariage: Luftbahn S5 3pcs R20" - 8.5 x 10 ET 30 5x114, ban Accelera 225/35/20, Adapter 60ml (rear), Custom Camberkit, Per custom (front) per Luxury Tein (rear), odyssey shockbreaker
