Oleh :
Jakarta, Soundandmachine.com - Menyambung agenda Judges & Competitors Training, sekaligus memamfaatkan momen hadirnya petinggi IASCA pusat, pihak IASCA Indonesia melanjutkan agendanya dengan menghelat kompetisi audio mobil di Jakarta, 29/7/2016.
Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu
Kompetisi IASCA (International Auto Sound Challenge Association) di Tahan Air ini merupakan yang perdana menggunakan regulasi dan CD baru. Pada perhelatan perdana ini, menghadirkan 35 peserta yang bertanding dikelas Amateur dan kelas Pro/Am.
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah
Bertidak sebbagai Juru adalah Mou Sabourin (Director of Operation for IASCA Worldwide) dan Fred Lynch (IASCA Senior Judge). Yang bikin berbeda dari IASCA dengan kebanyakan kontes audio di Tanah Air adalah soal pembagian kelas, IASCA tidak dipisahkan oleh kelas budget, tetapi berdasarkan modifikasi pada sektor audio yang ditentukan regulasi.
Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya
Untuk kelas Pro/Am, peserta merupakan yang berafiliasi dengan industri car audio secara langsung seperti mobil milik workshop. Sementara untuk kelas Amateur lebih kepada konsumen, ujar Agung M Hasan, selaku Director Operation IASCA Indonesia.
Agung menambahkan, tetap diantara kelas tersebut ada batasan-batasan. Jika mobil konsumen tingkat custom atau modifikasi disektor audio berada dilevel pro, otomatis mereka harus naik kelas ke Pro. Bila terjadi sebaliknya dikelas yang lebih atas mereka tak bisa turun kelas.
Selain dua kelas yang dipertandingkan tersebut IASCA total memiliki 7 kelas SQC, yaitu Rookie, Novice, Amateur, Pro/Am, Pro 1, Pro 2, dan Expert. Adapun untuk ketegori IQC (Installasi) terdapat 2 kelas yakni Stock dan Custom.
Daftar Pemenang :
Pro-Am
Amateur
IQC (Installation Quality Challenge)