Soundandmachine.com (Yokohama, Jepang) - Nissan merilis SUV/Crossover kompaknya yaitu Nissan Kicks untuk pasar Jepang (JDM) setelah world premiere di Thailand pada tanggal 15 Mei 2020 silam. Bukan hanya tempat world premiere, Thailand juga sebagai negara tempat Kicks dirakit termasuk yang beredar di Jepang.

Hanya saja yang menjadi pertanyaan adalah akankah "menendang" kompetitornya?

Baca Juga:
Toyota Hilux Lebih Gahar Pakai Front Skid Bar dan Fender Garnish JAOS

Pertama, eksterior bertemakan "active". "fearless", dan beridentitas Nissan dengan gril V-Shape motion khasnya. Lekukan membungkuk khas SUV/Crossover Nissan ditambah paduan warna yang cerah menyiratkan kesan "berani" dan "aktif" dalam sebuah Kicks.

Hanya saja corak gril-nya kurang berjiwa muda lantaran desain gril seperti ini lebih pas di mobil yang memang karakternya konservatif atau mapan seperti Serena atau sedan-sedan Nissan lainnya.

Baca Juga:
Air Cleaner Spoon Honda Civic Type R, Tingkatkan Efisiensi Sekaligus Performa Mesin

Interior berdesain sederhana namun mencolok sesuai dengan karakteristik aktif-nya berkat lekukan, warna, dan corak interiornya. Shifter dan tombol pengoperasian di tengah serta layar di panel instrumen menimbulkan kesan canggih.

Material soft touch di dasbor, finishing mengkilat di sekitar kisi-kisi AC dan konsol tengah, desain jok dan setir sporti sesuai karakternya, memberikan nilai lebih di interior, meskipun sayangnya terkesan lebih mengandalkan di sektor tersebut ketimbang bentukannya sehingga jadi kurang berkarakter.

Baca Juga:
JAOS Motorsport, Dibalik Terus Berlanjutnya Modifikasi Suzuki Jimny

Kekuatan utama Kicks adalah teknologi canggihnya seperti sistem e-POWER setelah sukses di Note dan Serena karena mampu mengantarkannya menjadi mobil Jepang terlaris.

e-POWER Nissan sangat menjawab kebutuhan aspek ekologis dan performa berkendara karena bukan hanya menghemat bahan bakar serta rendah emisi tetapi juga mampu berlari lebih cepat berkat sistem antara mesin konvensional dan motor listriknya.

Selain itu sejumlah teknologi canggihnya seperti ProPILOT dan tombol SOS juga menjadi kekuatan utama lantaran jarang hadir untuk SUV sekelasnya,

Kicks dibanderol dengan rentang harga 2,759,900-2.869,900 Yen, untuk pasar Jepang setara Toyota C-HR degan segala impresi sportinya dan Mazda CX-30 dengan segala kesan premiumnya.

Dengan harga segitu sepertinya Nissan lebih menjual teknologi ketimbang sektor lain semenjak teknologi sudah menjadi signature Nissan.

Akankah kehadiran Kicks dengan segala kecanggihan perangkat teknologinya meyakinkan bahwa mampu "menendang" kompetitornya sehingga menjadi mobil terlaris, paling tidak di Jepang seperti saudara e-POWER-nya? (Joule)