Soundandmachine.com (Yokohama, Jepang) - Nissan Ariya yang World Premiere pada tanggal 15 Juli 2020 merupakan mobil pertama Nissan dengan logo barunya. Logo baru tersebut memiliki desain berporos ke masa depan sambil tetap terhubung dengan warisan yang kaya dan menjadi kebanggaan serta tradisi inovasi.

Selama 20 tahun terakhir, logo Nissan telah tersiar di berbagai kendaraan dan media lain. Namun kesetiaan pada kepercayaan yang dipegang oleh pendirinya Yoshisuke Aikawa, "Shisei tenjitsu o tsuranuku," atau "Jika Anda memiliki kepercayaan yang kuat, matahari-pun tertembus.", sudah menjadi tradisi selama beberapa dekade lebih,

Baca Juga:
Lebih Gagah dan Mewah, Toyota Fortuner Facelift Resmi Dirilis

Kesetiaan itulah dijadikan sebagai esensi yang harus dijaga ketika memasuki babak baru. Sambil menjaga esensi ini tetap hidup, Nissan merefleksikan perubahan signifikan dalam masyarakat selama dua dekade terakhir dengan mengkonsep ulang logo ikoniknya untuk babak baru.

"Logo Nissan yang baru mengkomunikasikan pesan panduan kami, terbawa dari perulangan sebelumnya: `Jika Anda memiliki kepercayaan yang kuat dan teguh, matahari-pun tertembus` " ujar Tsutomu Matsuo, Deputy General Manager of Nissan`s Advanced Design Department yang memimpin tim desain bentukan Alfonso Albaisa, Senior Vice President of Global Design Nissan.

Baca Juga:
Berikan Rasa Nyaman, BMW Astra Tingkatkan Layanan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

Perjalanan pergantian logo dimulai sejak musim panas 2017 yang diawali dengan mempelajari perubahan potensial pada logo dan identitas merek Nissan. Seperti segala sesuatu mulai dari evolusi yang halus hingga penciptaan kembali sepenuhnya.

"Thin, Light, and Flexible," menjadi kata kunci pembuatan logo dengan dasar menjaga kata-kata arahan dalam pikiran pendiri Nissan yaitu "Jika Anda memiliki kepercayaan yang kuat, matahari-pun tertembus.". Tim membuat sketsa dan merencanakan beberapa iterasi selama 2 tahun berikutnya.

Baca Juga:
Pandemi Bukan Halangan, Toyota Fortuner dan Kijang Innova Facelift Bersamaan

Tim perlu mempertimbangkan beberapa variabel, termasuk keputusan awal untuk logo yang akan diiluminasi pada model all-electric yang akan datang. Ini menjadi tantangan teknis, seperti mengukur ketebalan garis besar logo untuk memastikan kesan tajam ketika menyala, dan tentu saja kepatuhan terhadap peraturan pemerintah untuk elemen yang diterangi pada mobil.

"Inspirasi diambil dari terobosan dalam sains, teknologi, dan konektivitas. Sebagaimana telah membawa perubahan fundamental bagi pelanggan kami," kata Albaisa.

Apapun medianya, logo baru ini perlu secara tegas membela Nissan, dan melakukannya dengan impak, termasuk dalam keadaan sedang tidak menyala seperti ketika muncul secara digital atau di atas kertas.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, visi digitalisasi mulai berputar-putar di kepala kami/" ujar Albaisa.

Setelah membuat sketsa yang tak terhitung jumlahnya dan beberapa mock-up, tercipta sebuah logo dengan impresi 2 dimensi. Logo tersebut terlihat lebih dirancang daripada diproduksi dan memiliki fleksibilitas untuk hidup di berbagai dunia.

Proses dimulai dalam 3 dimensi kemudian dikembangkan dalam 2 dimensi dan diawali dengan merancang badge ketika menyala, kemudian menarik keluar area yang diterangi untuk representatif merek dalam bentuk 2 dimensi.

Efek keseluruhan dari desain ulang adalah transisi dari nuansa industri yang keras ke tampilan yang halus, akrab dan ramah digital. Ini menandakan evolusi Nissan tidak hanya sebagai tradisi produsen kendaraan tetapi juga menjadi penyedia mobilitas dan layanan.

"Di Nissan, kepercayaan kuat pada kekuatan pencapaian ini tidak pernah goyah dan dapat dilihat dalam upaya perintis kami dalam elektrifikasi, bantuan pengemudi dan konektivitas digital." ujar Matsuo

Mobil listrik Nissan Ariya menampilkan logo iluminasi eksklusif yang diterangi oleh 20 LED sesuai dengan jumlah tahun antara desain ulang logo sebagai pengingat visual terkemuka bahwa Nissan telah menuju masa depan terelektrifikasi.

"Nissan Ariya adalah kendaraan listrik terbaru kami yang dikemas dengan teknologi canggih," ujar Albaisa, "Ini platform sempurna untuk logo baru ini." tambahnya.

Sebagai ikon baru Nissan Intelligent Mobility yang dirancang sepenuhnya mewujudkan tiga pilar yaitu Intelligent Driving, Intelligent Power, dan Intelligent Integration, Ariya tidak hanya sesuai tetapi juga merupakan pengaruh utama pada meracik logo.

"Logo kami harus menyampaikan semua ini hanya dalam sekejap, untuk menunjukkan komitmen kami untuk pelanggan kami, karyawan dan masyarakat. " ujar Matsuo

Logo baru akan dipakai di kendaraan Nissan lainnya pada tahun-tahun mendatang seiring dengan berkembangnya babak baru Nissan dan berbagai media di luar mobil seperti media cetak, elektronik, dan sebagainya. (Joule)