Soundandmachine.com (Jakarta) - Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang belum menunjukkan penurunan, membuat sebagian masyarakat masih merasa khawatir.

Sebagai langkah untuk memberikan rasa aman dan nyaman, BMW Astra akhirnya turut memberikan layanan khusus.

Baca Juga:
Lebih Gagah dan Mewah, Toyota Fortuner Facelift Resmi Dirilis

"Seiring dengan perkembangan pandemi Covid-19 yang telah mencapai 340 ribu kasus di Indonesia, BMW Astra terus berusaha meningkatkan standar layanan yang sejalan dengan protokol kesehatan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi pelanggan," ujar Fredy Handjaja CEO BMW Astra.

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah peluncuran standar layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan pada Juli 2020 lalu, saat ini BMW Astra tingkatkan dengan fasilitas yang lebih mutakhir.

Baca Juga:
Pandemi Bukan Halangan, Toyota Fortuner dan Kijang Innova Facelift Bersamaan

Bahkan, untuk pemeriksaan suhu kini menggunakan kamera yang secara otomatis akan mendeteksi suhu tubuh, serta memberikan peringatan jika karyawan atau pelanggan tidak menggunakan masker.

"Kamera pemindai wajah tersebut juga dapat digunakan untuk absensi karyawan, sehingga setiap karyawan yang hadir dapat dilakukan pemeriksaan suhu sekaligus absensi tanpa sentuhan. Dengan penerapan protokol ketat kepada karyawan, kami optimis juga dapat menjaga para pelanggan BMW Astra," jelas Fredy, Kamis (15/10).

Baca Juga:
Jangan Kecele, In-House Tuner apa Bukan Lihat Kepemilikan Perusahaannya

Selanjutnya, setelah pelanggan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pelanggan wajib mengisi data diri dengan scan QR Code pada layar menggunakan ponsel. Cairan pembersih tangan tersedia juga dalam satu alat yang sama.

Pelanggan BMW Astra, dapat melihat progres servis kendaraan melalui layar monitor di area tunggu yang bertujuan untuk meminimalisir kontak langsung.

Guna menjaga kebersihan lingkungan kerja, BMW Astra juga melakukan interior disinfectant fogging sebelum dan setelah melakukan pengerjaan kendaraan.

"Dalam kondisi seperti ini kita tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri, protokol ini kami terapkan untuk seluruh karyawan dan pelanggan karena dengan saling menjaga kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama," tutup Fredy. (EPS)