Mercedes-Benz 190E Spek ISSOM; Event Balap Dibatalkan, Masih Bisa Dipakai Jalan

  • Oleh :

Sabtu, 22/Agu/2020 21:00 WIB


SoundandMachine (Bekasi, Jawa Barat), 16 Agustus 2020 - Mercedes-Benz 190E besutan Ismail Ekadana merupakan satu-satunya mobil balap yang hadir di Kumpul Bareng (Kumbar) memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-75.

190E spek ISSOM tersebut baru jadi tahun ini dan semestinya tampil di ISSOM seri pertama pada tanggal 29 Maret 2020. Namun berhubung pandemi Covid-19 yang membuat jadwal seri pertama di tanggal tersebut dibatalkan, 190E tersebut ikut batal tampil.

Baca Juga:
Jadi Perangkat Wajib di Mobil Saat Mudik, Ini Alasan Pentingnya Pasang Dashcam Lingdu

https://www.instagram.com/p/CD8WDhpFcwm/

Meski demikian, setidaknya 190E tersebut masih ada kesempatan untuk berjalan walaupun hanya sekitar 1 km dari rumahnya ke acara Kumbar Kedai Built-Up di Kota Bintang, Kalimalang, Bekasi. Meski sudah full spek ISSOM, rupanya 190E tersebut dibawa jalan ke acara Kumbar, bukan ditowing.

"Sebetulnya bukan buat jalan raya, cuma kebetulan rumah deket aja jadi masih bisa." ujar Ismail Ekadana yang biasa dipanggil Eka kepada SoundandMachine di Grand Kota Bintang, Kalimalang, Bekasi (16/08/2020).

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, Kyoto Shaking Machine Pengecekan Kaki-kaki Mobil Jadi Lebih Mudah

190E tersebut memakai body kit custom model 190E 2.5 Evolution II dengan panel bodi fiber seperti yang tampil di ajang balap turing Jerman pada masanya.

190E tersebut bermesin M111 bawaan C200 racikan bengkel Barspeed namun internalnya kebanyakan diakali, seperti cam custom buatan Solo, per klep pakai buatan Honda, dan memakai karburator Weber menggantikan injeksinya dengan alasan cari yang simpel.

Baca Juga:
Jelajah Rute Yogyakarta Menuju Semarang, Mitsubishi XForce Buktikan Ketangguhannya

"Kalau mau maksimal pakai yang injection cuma dari sisi budget lebih mahal dan kebetulan punya karburator yang sehat ya udah tempelin aja, kebetulan tunernya gak masalah." ujar Eka yang sebelumnya balapan dengan Toyota Corolla DX.

Meski demikian, tenaganya juga lumayan dan menurut Eka sudah dirasa cukup, yakni 185 dk di roda yang disalurkan melalui transmisi dog-leg-nya.

Untuk meningkatkan traksi, 190E tersebut berban Achilles ATR K-Sport Semi-Slick 255/40 ZR17 depan-belakang yang membalut pelek ATEV palang lima 17x 8,5 inci dan rem depan memakai disc brake Mercedes-Benz 4 Pot AMG dan rem belakang memakai disc brake belakang ATE 2 pot caliper.

Tentunya ditopang dengan suspensi depan custom coilover pillowball dan suspensi belakang custom pillowball, sokbreker Bilstein, per custom.

Tak lupa interior juga turut dimodifikasi seperti rollcage custom, setir dan jok Sparco, seatbelt OMP, kaca polikarbonat dengan ventilasi, cluster indikator, dan sejumlah modifikasi lainnya berdasarkan regulasi.

Modifikasi seperti ini membuatnya bisa tampil di berbagai kelas ISSOM, seperti ETCC 2000, MBClubIna, dan STC retro.

190E spek ISSOM tersebut sebagian besar dikerjakan oleh bengkel Geovani Garage di Tasikmalaya, Jawa Barat seperti bodykit, suspensi, dan sasis, sedangkan mesin dikerjakan oleh Barspeed.

https://www.instagram.com/p/CEKT1pjl_N0/

Kalau balapannya sudah digelar kembali, semoga beruntung ya. (Joule)

Tags :