SoundandMachine (Jakarta), 1 September 2020 - Dominations Audio merilis kembali Digital Signal Processor (DSP) yang berprinsip layaknya sebuah piggyback dalam mesin mobil yaitu Dominations Piggyback Reborn sebagai penyempurna dari tipe pertama prosesor 6 kanal murni pada tahun 2015 silam.

Karena ini adalah kembalinya lagi ke market Indonesia. ujar Wahyu Tanuwidjaja, Chief Executive Officer (CEO) PT. Audioworkshop selaku produsen yang biasa dipanggil Wahyu kepada Soundandmachine.com di kantornya kawasan Sunter, Jakarta Utara (12/8/2020).

Baca Juga:
Toyota Hilux Lebih Gahar Pakai Front Skid Bar dan Fender Garnish JAOS

Piggyback Reborn membuat kualitas audio mobil meningkat drastis namun dengan jalan lebih praktis karena processor tersebut memiliki 6 channel time correction, crossover, equaliser 10 band. Dengan input 4 kanal hi-level dan optional Bluetooth 4.0/4.2 bahkan sampai 5.0 (hi-res).

"Anda mau menggunakan dia sebagai processor doang bisa, karena outputnya 6 channel RCA, atau Anda ingin membuat dia sebagai prosesor plus amplifier juga bisa. Itu kan di dalamnya ada 4 channel. 4x25 watt amplifier di dalam." ungkap Johnson Nagawan, Chief Operating Officer (COO) PT. Audioworkshop yang biasa dipanggil Johnson kepada Soundandmachine.com di kantornya kawasan Sunter, Jakarta Utara (19/8/2020).

Baca Juga:
Air Cleaner Spoon Honda Civic Type R, Tingkatkan Efisiensi Sekaligus Performa Mesin

Dengan jeroan seperti itu, selain yang disebut oleh COO, sistemnya juga bisa dibuat bermacam-macam seperti misalnya hanya speaker depan atau speaker depan itu mau aktif 2 way tweeter midbass menggunakan amplifier internal sudah bisa karena 4 channel.

Misalnya ingin menambahkan amplifier kedua juga bisa karena sudah dengan output RCA dan itu masih bisa diupgrade menggunakan koneksi Bluetooth, meski standarnya tidak ada Bluetooth namun sudah disediakan soket untuk additional Bluetooth.

Baca Juga:
JAOS Motorsport, Dibalik Terus Berlanjutnya Modifikasi Suzuki Jimny

Kelebihan lainnya adalah Bluetooth dari head unit bisa dipakai yang berarti tidak perlu beli modulnya lagi, jadi cukup beli prosesor, sambungkan ke head unit, dan head unit sudah bisa memakai sistem tersebut sepenuhnya tanpa perlu tambahan lagi.

"Kalau head unit standar misalnya gak punya Bluetooth, Anda bisa konek ke processor, Anda bisa tambahkan lagi dongle Bluetooth untuk koneksi ke handphone." ujar COO penghuni Bogor, Jawa Barat.

• 

• 

Menurut Johnson, processor brand lain biasanya Bluetooth sudah termasuk di dalam dan itu terkadang orang suka bingung karena baik di head unit maupun prosesor sama-sama ada Bluetooth.

"Padahal misalnya kita lepas, kalau kita gak butuh kita bisa dapat dengan harga lebih murah. Piggyback ini jadi terpisah." ungkap Johnson.

Tentu ada rupa ada sistem yang notabene cara pemasangan memang sederhana namun opsinya lebih terbatas dibanding seri Corpus Callosum dari merk yang sama, begitu juga kemasannya.

Namun secara kualitas suara dibanding Corpus Callosum, secara fitur hampir sama namun perbedaannya di equalizer yang notabene lebih simpel yaitu 10 band kiri-kanan.

"Agar toko-toko lebih mudah mengerti yang mungkin baru mau belajar atau customer yang ingin belajar, mereka lebih mudah mengerti ketimbang Corpus Callosum yang sudah 31 band. Jadi dengan 10 band, mereka bisa belajar,bisa mudah untuk setting sendiri." ungkap Johnson.

Jalur piggyback tersebut berada di antara head unit dan speaker yang di-override. Namun dengan piggyback tersebut jalurnya dibuat lebih efisien dan tidak perlu lagi memotong kabel karena sudah tersedia meski dijual terpisah.

Untuk beberapa mobil seperti Toyota, Mitsubishi, dan Honda, sudah tersedia kabel plug and play yang artinya head unit, keluar kabel, masuk ke head cable set, kemudian masuk ke prosesor dan masuk ke jalur speaker mobil.

"Jadi gak perlu ganti kabel speaker mobil dengan hanya menambahkan prosesor aja itu suaranya udah langsung naik secara signifikan. Head unit standar, speaker standar, hanya menambahkan prosesor aja di jalur kabel plug and play itu udah bisa mengupgrade suara karena disetting ulang." tutup Johnson.

Bagi yang berminat, Dominations Piggyback Reborn dibanderol seharga Rp. 1.950.000,- namun belum termasuk kabel. Bisa didapatkan di sejumlah mitra dealer atau toko-toko audio di bawah jaringan PT. Audioworkshop. 

Worthed to buy, nih. (Joule)