SoundandMachine.com (Jakarta) - Setelah diperkenalkan di negara tetangga Malaysia dan Singapura, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) akhirnya resmi memperkenalkan model SUV terbarunya di Tanah Air, yakni Mercedes-Benz GLB.

Choi Duk Jun, President Director PT MBDI mengatakan, Mercedes-Benz GLB merupakan sebuah SUV keluarga serbaguna, yang memiliki kabin luas. Bahkan, GLB dapat mengangkut tujuh otang penumpang, karena tersedia kursi hingga baris ketiga.

Baca Juga:
Toyota Hilux Lebih Gahar Pakai Front Skid Bar dan Fender Garnish JAOS

Hal itu menjadikan New GLB sebagai kendaraan kompak pertama dari Mercedes-Benz yang menawarkan baris kursi ketiga. Menariknya, kursi baris ketiga itu menawarkan ruang yang nyaman untuk orang bertubuh 1,68 meter.

Memiliki dimensi dengan panjang 4.634 mm, lebar 1.834 mm, dan tinggi 1.663 mm, sosok GLB terbilang cukup proporsional. Tampilannya juga terlihat kokoh dan sporty berkat penggunaan desain yang mengotak `boxy`.

Baca Juga:
Air Cleaner Spoon Honda Civic Type R, Tingkatkan Efisiensi Sekaligus Performa Mesin

Di bagian depan, terdapat lampu utama yang telah mengadopsi teknologi LED High-Performance, untuk meningkatkan visibilitas di malam hari. Fitur lainnya, GLB juga telah dibekali Mercedes-Benz User Experince (MBUX) dan kontrol suara "Hey Mercedes".

"Dengan peluncuran New GLB, keluarga mobil kompak Mercedes-Benz kini terdiri dari enam model, yakni A-Class hatcback, A-Class sedan, B-Class, CLA Coupe dan GLA,` tutur Choi.

Baca Juga:
JAOS Motorsport, Dibalik Terus Berlanjutnya Modifikasi Suzuki Jimny

Di Indonesia, SUV tersebut meluncur dalam varian GLB 200 Progressive Line. Hadir dengan mesin 4 silinder 1.332 cc, GLB 200 memiliki tenaga hingga 163 hp dan torsi 250 Nm.

Tenaga yang dihasilkan, lantas disalurkan keroda melalui transmisi otomatis 7 percepatan 7G-DCT. Mengenai harga, GLB 200 Progressive Line dilepas Rp 829.000.000 dalam kondisi off the road.

"Kami dengan senang hati menawarkan sebuah SUV dan sekitar satu dari lima model merupakan mobil kompak. Sebuah SUV kompak seperti GLB menggabungkan semua faktor kesuksesan dari segmen volume tertinggi perusahaan," pungkas Choi. (EPS)