Memahami Seluk Beluk dan Cara Kerja Rem ABS di Mobil

  • Oleh : ADV

Jum'at, 18/Des/2020 17:45 WIB


SoundandMachine.com (Jakarta) - Boleh dibilang, mobil modern yang beredar dipasaran sekarang ini sudah dibekali dengan piranti keselamatan yang canggih, salah satunya adalah adanya sistem rem anti-lock braking system (ABS). 

Sistem pengereman ABS merupakan sebuah sistem pengereman yang dapat mencegah roda mengunci saat Anda melakukan pengereman mendadak. Kalau pada mobil lawas, biasanya jika terjadi pengereman mendadak maka roda akan terkunci dan mobil tidak bisa dikendalikan arahnya. 

Baca Juga:
Perluas Pangsa Pasar, Toyota Hadirkan Ragam Kendaraan Fleet dan Komersial Terbaru

Fungsi dan manfaat sistem ABS adalah mencegah terjadinya roda terkunci, saat melakukan pengereman mendadak sehingga Anda bisa menghindari atau mengubah arah mobil dengan normal sampai mobil berhenti sempurna.

Baca Juga:
Tampil di Ajang Stancenation Jepang, Velg HSR Raih Respon Positif dari JDM Car Enthusiast

Mencegah rem terkunci

Cara kerja ABS ialah ketika pengemudi menginjak rem, maka hydraulic unit akan membaca seluruh data kendaraan dan kemudian memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi kendaraan di tiap bannya.

Baca Juga:
Audio Plus Luncurkan Produk Baru Audio Mobil Premium Ground Zero, Crescendo dan Goldhorn

Efek pengaturan tekanan minyak rem secara komputer berdasarkan kondisi aktual kendaraan ini, membantu untuk menurunkan kecepatan kendaraan dengan cepat tanpa membuat ban terkunci, sehingga kendaraan tetap mudah dikendalikan. 

Seperti dikutip dari laman resmi Mitsubishi, fitur ABS terdiri dari beberapa komponen yang membuatnya bisa berfungsi maksimal untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Komponen tersebut adalah:

Sensor kecepatan

Sensor kecepatan ini berfungsi untuk menghitung jumlah putaran roda yang akan dikonversi menjadi kecepatan kendaraan. Sensor kecepatan terletak pada knuckle atau drive shaft housing di ke-4 roda.

Komponen Hydraulic Unit

Hydraulic Unit 

Sistem ABS pada umumnya menggabungkan pompa dan controller dalam 1 komponen yang berfungsi untuk mengambil data kondisi kendaraan (termasuk pergerakan brake pedal) dan kemudian mengatur distribusi tekanan hidrolik fluida (minyak rem) ke masing-masing roda.

komponen brake booster

Brake Booster 

Brake booster berfungsi untuk membantu meringankan beban pengemudi ketika menginjak rem, dengan memanfaatkan vacum dari mesin kendaraan pada saat mesin hidup atau menggunakan tekanan hidrolik fluida. (EPS)