SoundandMachine.com (Jakarta) – Memasuki penghujung tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Terkadang, hujan turun dengan sangat deras. Menjaga agar kondisi mobil tetap prima tentu menjadi hal yang paling diutamakan saat ini. 

Guna mencegah berbagai masalah mobil seperti kerusakan pada lapisan cat mobil, interior dan kaca berjamur, hingga korsleting pada sistem kelistrikan pada musim hujan, Suzuki Indonesia memberikan beberapa kiat dalam melakukan perawatan mobil agar kendaraan tetap optimal.

Baca Juga:
Ada Masalah di Fuel Pump, Pemilik Suzuki Jimny 3 Pintu Dihimbau Segera Servis di Bengkel Resmi

"Ada beberapa langkah yang bisa diaplikasikan pemilik kendaraan agar terhindar dari masalah pada mobil ketika musim hujan," ujar Riecky Patrayudha, Service Department Head, PT Suzuki Indomobil Sales. Berikut penjelasannya:

Gunakan Penutup Kendaraan

Baca Juga:
Khusus Libur Lebaran 2024, Suzuki Adakan Posko Perbaikan dan Layanan Bengkel Resmi 24 Jam

Air hujan yang bersifat asam tentu berpotensi merusak lapisan cat mobil. Mencegah hal ini terjadi, pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu. 

"Namun, perlu kita amati kualitas bahannya karena apabila tidak tepat, justru dapat mengakibatkan warna cat mobil terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores," kata Riecky.

Baca Juga:
Mencoba Performa Suzuki Jimny 5-Pintu di Medan Off-road, Begini Kemampuannya

Gunakan cover mobil dengan kualitas baik

Parkir Kendaraan di Tempat yang Kering dan Berventilasi Baik

Saat musim hujan, hindari memarkir kendaraan di tempat yang lembab apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Kondisi seperti ini justru akan meningkatkan risiko rusaknya mobil. 

Tingginya kadar kelembaban dan asam, dapat menyebabkan karat pada bagian body kendaraan hingga merusak cat mobil.  Mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Jaga Kebersihan Interior Agar Selalu Kering

Saat pemilik masuk ke dalam mobil di kala hujan, tentu kondisi lantai mobil akan menjadi basah dan kotor. Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. 

Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering. Apabila pemilik kendaraan membawa minuman atau benda cair lainnya, perhatikan tempat penyimpanannya agar terhindar dari tumpah dan bocor.

Interior wajib bersih dan kering

Perhatikan Kondisi Wiper dan Area Kaca

Penggunaan wiper dapat membantu pandangan pengemudi saat kondisi hujan agar dapat menyetir lebih aman. Untuk itu, wiper dan kaca mobil pun perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. 

Apabila karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian. Tak hanya itu, kondisi kaca yang jernih juga sangat penting, dan harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur. 

Jangan Paksakan Kendaraan Melewati Genangan Air yang Dalam

Pada saat kendaraan melaju, sangat dianjurkan agar pengendara menghindari jalanan yang ketinggian genangan airnya tidak dapat diprediksi. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada mesin karena air pada genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin yang bisa menimbulkan kerusakan.

Agar berkendara lebih aman, pemilik kendaraan sangat disarankan untuk mempelajari petunjuk penggunaan kendaraan saat melewati genangan air pada Buku Pedoman. 

Hindari melewati banjir

Jangan Menghidupkan Mesin Ketika Kendaraan Terendam Banjir

Apabila pemilik kendaraan dihadapi kondisi dimana kendaraan sudah terendam banjir, hal yang sangat penting adalah hindari untuk menghidupkan mesin karena hal tersebut justru akan memperparah kerusakan mobil.

"Sangat penting memperhatikan kondisi kendaraan saat memasuki musim penghujan, karena kondisi yang basah dan lembab bisa memengaruhi bodi maupun mesin kendaraan. Perawatan yang tepat serta rutin melakukan perawatan berkala ke bengkel resmi adalah hal yang penting agar kualitas kendaraan tetap optimal," tutup Riecky. (EPS)